By GusAr
19 December 2022
SuratanBali.Com, KLUNGKUNG - Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Bali, Ny. Putri Koster melakukan kunjungan kerja ke Nusa Penida didampingi Bupati Klungkung dan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Klungkung serta Kepala OPD Provinsi Bali terkait di Kabupaten Klungkung pada, Sabtu (17/12).
Dalam kunjungan ini tampak mendampingi Kepala OPD Provinsi Bali terkait, seperti Kepala Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Provinsi Bali, Dinas Kesehatan Provinsi Bali, Kepala Dinas Pemajuan Masyarakat Adat, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Provinsi Bali, Direktur Rumah Sakit Mata Bali Mandara.
Kunjungan kerja yang dirangkai ke dalam "Menyapa dan Berbagi" dilaksanakan di tiga (3) tempat yakni Banjar Sebunibus, Desa Sakti; Banjar Gelagah, Desa Kutampi; dan Desa Pejukutan.
Kunjungan kerja dilaksanakan dalam rangka menjalankan program PKK untuk menggerakkan warga dalam menjalankan sepuluh (10) program pokok PKK, salah satunya terkait kesehatan dan keterampilan dalam mengelola rumah tangga mulai dari mengawal tumbuh kembang anak-anak, menjaga komunikasi antar anggota keluarga agar tetap terjalin baik dan aktif. Lebih dari itu, kunjungan kerja yang dilengkapi dengan interaksi antara Ketua TP PKK Provinsi Bali dengan warga setempat tentu menambah suasana semakin hangat.
Di masing-masing lokasi, Ny. Putri Koster menyerahkan bantuan sosial kepada 50 orang yang terdiri dari ibu hamil KEK, lanjut usia, balita gizi buruk atau gizi kurang, kader TP PKK dan anak penyandang disabilitas. Selain pemberian bantuan sosial berupa 20 Kg beras, 1 krat telur dan 2 kotak susu untuk ibu hamil KEK, lanjut usia, penyandang disabilitas dan kader PKK.
Kemudian memberikan bantuan 20 Kg beras, 1 krat telur dan 8 kotak susu untuk balita gizi buruk dan gizi kurang. Selain itu juga diserahkan bantuan berupa bibit oleh Kepala Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup menyerahkan 100 bibit pohon, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali menyerahkan 1000 bibit cabai, dan 50 Kg bibit jagung yang diserahkan kepada Ketua TP PKK Kabupaten Klungkung.
Penyerahan bibit ini sebagai salah satu upaya mendukung program Halaman Tentram Indah Nyaman dan Bermanfaat (HATINYA PKK) oleh semua kader PKK Desa hingga Kecamatan. Kader PKK memiliki peran untuk menggerakkan program TP PKK Provinsi selaku perpanjanganan tangan TP PKK Pusat, diharapkan mampu menjadi contoh dan tauladan bagi warga lainnya, sehingga bukan hanya desanya yang bersih, namun warganya juga sehat.
"Selain berbagi bahan pokok makanan, Saya juga akan berbagi informasi bagaimana kita harus membangkitkan semangat dan upaya sehingga memiliki ide-ide baru untuk menciptakan kreasi makanan bagi anak-anak, sehingga nafsu makan anak-anak akan semakin naik. Namun jangan lupa makanan sehat yang kita olah selain bergizi juga harus bersih. Jangan terlalu banyak menggunakan bumbu penyedap agar tidak merusak perkembangan organ di dalam tubuh kita. Nah, untuk ketersediaan bahan sayur dan bumbu terutama cabai bisa kita tata dan tanam di halaman rumah dengan rapi. Sehingga selain bermanfaat, tumbuhan bahan pokok makanan tentu akan memberi keringanan saat harga bahan pokok makanan terutama sayur dan cabai dapat ditanggulangi," ungkap Ny. Putri Koster.
Pada kesempatan ini, Ny. Putri Koster berpesan agar bibit-bibit yang diserahkan ini, nantinya untuk lebih lanjut ditanam dan dirawat sedemikian rupa agar nanti dapat memberikan manfaat bagi keberlangsungan hidup warganya.
Lebih lanjut ia meminta agar orangtua lebih meluangkan waktu lebih dalam memperhatikan perkembangan dan pertumbuhan anak-anak, baik memantau waktu mereka mengkonsumsi makanan, pola waktu tidur dan memantau waktu penggunaan handphone agar tidak terlalu lama.
"Mari kita mulai menanamkan aturan penggunaan handphone bagi anak-anak agar tidak terlalu lama memegang handphone dan berkutat dengan media sosial dan game, karena akan mengganggu syaraf-syaraf tubuh terutama pada mata. Jika bisa terapkan aturan kepada diri kita sebagai orangtua jangan memberikan anak-anak menggunakan handphone sebelum mereka berusia 5 tahun (usia emas anak)," tegasnya.SB/REDAKSI