SuratanBali.Com, BADUNG - Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Bali, Ny. Putri Koster di dalam Aksi Sosial Menyapa dan Berbagi yang dilaksanaknnya pada, Sabtu (26/8) dengan menyambangi 4 Desa di Kecamatan Petang, yaitu Desa Sulangai, Desa Petang, Desa Pangsan, dan Desa Carangsari memberikan perhatian serius terhadap pencegahan stunting di Provinsi Bali.
Menurutnya, stunting harus dicegah sedini mungkin, karena berdampak pada masa depan generasi penerus. "Kita ingin memiliki anak-anak yang cerdas, berdaya saing dan berbudi pekerti," ungkapnya. Ditambahkan olehnya, pencegahan stunting mesti dilakukan sedini mungkin, mulai dari calon ibu memasuki usia remaja. Selain memperhatikan asupan gizi, orang tua dimintanya untuk memperhatikan kebiasaan remaja putri. "Orang tua harus mengingatkan kalau putri mereka jangan terlalu banyak bermain gadget atau begadang. Karena radiasi gadget itu sangat berpengaruh pada kesehatan, khususnya alat reproduksi," jelasnya.
Walaupun bisa dicegah dengan memperhatikan asupan gizi pada ibu hamil.Selain itu ia juga mengapresiasi Pemerintah Provinsi Bali termasuk kader PKK sampai ditingkat desa yang telah mendukung upaya pencegahan stunting yang menyebabkan jumlah prevalensi stunting di Bali mencapai angka terendah di Indonesia. Menurutnya hasil yang baik ini tidak terlepas dari peran PKK yang turut membantu dan mensosialisasikan kepada masyarakat mengenai bahaya stunting dan cara pencegahannya.SB/REDAKSI
Bagikan