SuratanBali.Com, DENPASAR - Kerjasama antara pemerintah, kader PKK dan masyarakat disebutkan Ketua TP PKK Provinsi Bali, Ny Putri Suastini Koster akan menjadi kunci bagi terwujudnya kesejahteraan.
"Hidup sehat itu tidak bisa hanya bermodalkan teori semata, namun harus adanya niat dan peran serta masyarakat itu sendiri untuk menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat. Karena dengan menanamkan perilaku atau pola hidup yang bersih, maka tubuh juga akan mencerna makanan yang sehat, cara berpikir yang kreatif dan positif serta daya tahan tubuh yang juga akan memiliki imun dan berkembang menjadi kuat, sehingga angka stunting dapat kita minimalkan," kata Ny. Putri Koster dalam Dialog Bahtera (Bahagia dan Sejahtera) yang bertema "Cegah Stunting Melalui Perilaku Hidup Bersih dan Sehat" di Studio Bali TV, Kamis (Wraspati Paing, Dukut) 13 Oktober 2022.
Pendamping Gubernur Bali, Wayan Koster ini lebih lanjut mengatakan, Bali termasuk memiliki angka stunting yang kecil jika dibandingkan provinsi lain di Indonesia. Namun kita tidak boleh teledor atau lalai agar angka stunting tidak beranjak dari angka saat ini (9,28%) menjadi naik lagi. Pencegahan stunting dapat kita awali dengan memberi edukasi (pengetahuan) terhadap remaja perempuan yang nantinya akan mengandung, sehingga edukasi dini ini akan menjadikan bekal untuk memulai perilaku hidup bersih dan sehat khususnya yang dimulai dari diri sendiri, kemudian ditularkan kepada anggota keluarga lainnya dan seterusnya dibiasakan untuk dilakukan pada lingkungan umum.SB/REDAKSI
Bagikan