SuratanBali.Com, GIANYAR - Ketua TP PKK Provinsi Bali, Ny. Putri Koster disela aksi sosialnya pada Kamis (27/10) di Kabupaten Gianyar yang berlangsung di Wantilan Pura Desa, Desa Adat Buahan, Kecamatan Payangan serta Balai Banjar Mantring, Desa Petak Kaja, Kecamatan Gianyar menyoroti kasus yang marak akhir-akhir ini terjadi, yaitu kasus obat anak-anak berupa sirup yang mengandung etilen glikol yang juga disinyalir menjadi penyebab gagal ginjal akut pada anak-anak.
Untuk itu, Ny. Putri Koster mengajak ibu-ibu untuk lebih peduli dengan kasus ini, dan jangan sekali-kali membeli obat sendiri tanpa resep dari dokter. “Meskipun kasus ini sudah mendapat penangan cepat dari pemerintah, namun kita juga sebagai masyarakat harus tetap waspada. Kita bisa berkaca pada orang tua jaman dulu, kalau anak demam sedikit bisa dirawat dahulu di rumah dengan cara tradisional,” imbuhnya.
Bunda Putri itu juga menegaskan komitmennya dalam mendorong penurunan angka stunting. Meskipun di Bali jumlah penderita stunting tidak begitu banyak, namun kita tetap harus memberi perhatian agar angka stunting di Daerah Bali dapat segera dituntaskan. Stunting mesti mendapat perhatian serius karena mengancam keberlangsungan generasi penerus bangsa. Ditambahkannya, stunting yang dapat diartikan sebagai gagal tumbuh kembang di mana tinggi dan berat badan anak tak sesuai dengan usianya, jika hal ini tidak diatasi dapat mempengaruhi perkembangan otak anak. "Oleh karena itu, Pihaknya meminta agar kader posyandu proaktif terhadap potensi stunting yang ada di lingkungan masing-masing dan segera melakukan koordinasi serta upaya pencegahan dengan menggandeng stakeholder terkait," jelasnya.SB/REDAKSI
Bagikan