SuratanBali.Com, DENPASAR - Dalam rangka menyambut Hari Raya Galungan dan Kuningan yang jatuh pada tanggal 2 dan 12 Juli 2023 mendatang, Pemprov Bali menggelar kegiatan Pasar Gotong Royong di sisi barat Lapangan Puputan Margarana Niti Mandala Denpasar pada, Jumat (Sukra Kliwon, Dungulan) 28 Juli 2023.
Kegiatan yang dilaksanakan selama sehari itu dikunjungi oleh Gubernur Bali, Wayan Koster bersama Ketua TP PKK Provinsi Bali, Ny. Putri Suastini Koster.
Dalam acara tersebut, Ny. Putri Koster menyempatkan waktu untuk mensosialisasikan sejumah regulasi yang telah dikeluarkan Pemprov Bali. Salah satu yang menjadi penekanannya adalah Peraturan Gubernur Provinsi Bali Nomor 97 Tahun 2018 tentang Pembatasan Timbulan Sampah Plastik Sekali Pakai.
Ia menyampaikan terima kasih karena para pedagang yang berjualan di Pasar Gotong Royong tidak lagi menyediakan tas kresek untuk konsumen. “Ibu lihat sudah bagus, sudah disiapkan tas ramah lingkungan bagi konsumen yang kebetulan tak membawa dari rumah. Ini artinya para pedagang sudah makin sadar,” ucapnya.
Ke depan, ia berharap implementasi Pergub ini dilaksanakan makin optimal dengan mencarikan alternatif kemasan jajan banten yang saat ini masih terbungkus plastik. “Coba ini dipikirkan kemasan yang lebih ramah lingkungan,” ujarnya saat melihat kemasan jaja gina.
Selain menyinggung aturan pembatasan timbulan sampah plastik, wanita yang dikenal memiliki multi talenta di bidang seni ini juga memberi pemahaman tentang pentingnya upaya pelestarian kain tenun tradisional Bali seperti endek, songket dan gringsing. Oleh sebab itu, ia mengingatkan agar masyarakat tidak membeli produk tiruan yang menyerupai endek, songket atau motif gringsing. “Untuk selendang, gunakan yang tenun. Cukup punya satu, tak perlu banyak,” sarannya.
Pasar Gotong Royong Pemprov Bali ini melibatkan 90 pelaku UMKM. Selain menawarkan berbagai keperluan banten, Pasar Gotong Royong juga menggandeng pelaku UMKM di bidang sandang dan kuliner. Untuk kebutuhan sandang, Pasar Gotong Royong memberi wadah bagi pelaku UMKM di bidang tenun tradisional seperti songket dan endek serta atasan ke pura untuk pria dan wanita. Selain itu, di areal Pasar Gotong Royong juga ada stand kuliner yang menjual makanan khas Bali dan makanan kekinian yang menggoyang lidah.
Kegiatan Pasar Gotong Royong mendapat sambutan antusias dari ASN Pemprov dan juga pengunjung Lapangan Puputan Margarana. Mereka membeli berbagai kebutuhan hari raya seperti buah, janur, jajan dan lainnya. Sejumlah pimpinan OPD Pemprov Bali juga hadir mendampingi Gubernur dan Ny. Putri Koster.SB/REDAKSI
Bagikan