SuratanBali.Com, DENPASAR - Bertepatan dengan hari suci Pagerwesi pada Rabu (26/10), Pimpinan Cabang Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (PC KMHDI) Denpasar mengadakan kegiatan NGOPI (Ngobrol Pintar) dengan tajuk “Hari Suci Pagerwesi: Menjadikan Pengetahuan sebagai Pagar Diri”. Dengan menggandeng Ketua PHDI Kota Denpasar I Made Arka sebagai Narasumber, diskusi yang berlangsung di Sekretariat PC KMHDI Denpasar sukses menggali berbagai seluk beluk tentang hari suci Pagerwesi.
I Made Arka, mengungkapkan bahwa hari suci Pagerwesi sejatinya rangkaian dari hari suci Saraswati. Dimana ilmu pengetahuan yang telah diturunkan pada saat hari Saraswati dijadikan sebagai pedoman hidup yang memagari diri dari hal-hal yang negatif. Untuk itulah Pagerwesi memiliki makna sebagai momentum hari Magehang Awak atau memagari diri dengan Ilmu Pengetahuan.
“Esensi utama dari hari suci Pagerwesi adalah Magehang Awak atau dalam Bahasa Indonesia berarti memagari diri. Memagari diri disini juga bukan berarti memagari diri dengan pagar besi atau kayu secara sekala, namun lebih kepada makna konotasi yaitu memagari diri dengan ilmu pengetahuan yang benar agar dapat berbuat yang bijaksana,” ungkapnya.
Lebih lanjut, I Made Arka juga memberikan pesan bahwa, hari suci Pagerwesi mesti dijadikan momentum oleh para generasi muda Hindu untuk senantiasa memupuk diri dalam belajar dan mencari pengalaman. Hal ini penting sebagai pagar diri dalam menjalankan peran sebagai Agent of Change.
“Pada hakikatnya generasi muda Hindu adalah Agent of Change bagi negara dan juga agama, untuk itulah di hari suci Pagerwesi ini sangat tepat dijadikan momentum untuk selalu memupuk diri dalam belajar dan mencari pengalaman sebagai pagar diri dalam menghadapi setiap tantangan kedepan,” imbuhnya.
Sebagai penutup, I Dewa Gede Darma Permana selaku Ketua Bidang Penelitian dan Pengembangan PC KMHDI Denpasar mengungkapkan terimakasih kepada Narasumber dan seluruh peserta yang berkesempatan hadir pada diskusi NGOPI kali ini. Beliau mengungkapkan bahwa, kegiatan NGOPI kedepannya akan lebih rutin dan intens dilaksanakan oleh PC KMHDI Denpasar secara langsung, untuk mewadahi generasi muda Hindu dalam belajar dan berani terbuka dalam mengutarakan ide-ide cemerlangnya untuk Negara Indonesia dan Agama Hindu.
“Terima kasih kepada seluruh peserta dari generasi muda Hindu yang telah berkesempatan hadir pada diskusi NGOPI pada hari ini, kegiatan ini kedepannya akan lebih rutin dan Intens dilaksanakan sebagai wadah dan ruang diskusi generasi muda Hindu dalam belajar dan berani mengutarakan ide-ide cemerlangnya untuk Negara dan Agama Hindu,” tutupnya.
Diskusi ini dihadiri oleh Mahasiswa Hindu se-Kota Denpasar, baik dari perwakilan Pimpinan Daerah (PD) KMHDI Bali, Kader PC KMHDI Denpasar, Ketua Komisariat KMHDI UHN I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar, serta perwakilan mahasiswa dari Forum Persaudaraan Mahasiswa Hindu Dharma (FPMHD) Universitas Udayana.SB/AAN
Bagikan