SuratanBali.Com, DENPASAR - Ketua Harian PHDI Kota Denpasar, Nyoman Kenak menegaskan program pendataan ulang para Sulinggih dan juga pendataan Pura yang ada di masing masing Desa/Kelurahan se-Kota Denpasar masih menjadi fokus program kerja PHDI Kota Denpasar.
"Selain itu kami juga terus melakukan koordinasi dengan PHDI Provinsi Bali hingga PHDI Pusat terkait menanggapi isu-isu yang sedang berkembang di masyarakat. Termasuk kegiatan dharma wacana," ujar Nyoman Kenak saat melakukan Rapat Koordinasi PHDI Kota Denpasar bersama Kementrian Agama Kota Denpasar dan jajaran Pengurus PHDI Kecamatan Denpasar Timur (Dentim) beserta pengurus Desa dan Kelurahan di Kecamatan Dentim, Sabtu (17/4) di Pondok Mina Noja, Dentim.
Lebih lanjut Nyoman Kenak yang didampingi Sekretaris PHDI Kota Denpasar, I Made Arka mengajak jajaran Pengurus PHDI Kecamatan Denpasar Timur (Dentim) beserta pengurus Desa dan Kelurahan di Kecamatan Dentim untuk selalu menjadi garda terdepan di dalam menjaga keharmonisan berbangsa dan bernegara di NKRI.
"Kami juga imbau agar PHDI di masing-masing Kecamatan, Desa atau Lurah agar membuat program kerja yang tidak berbeda dengan PHDI Kota Denpasar, sehingga program yang menjadi fokus kita sekarang adalah pendataan ulang para Sulinggih dan juga Pura yang ada di masing-masing Desa/Kelurahan dapat berjalan dengan lancar," jelasnya.
Disisi lain, PHDI Kota Denpasar dihadapan Kementrian Agama Kota Denpasar mendorong untuk menciptakan Pasraman-pasraman formal dan informal hingga diharapkan bisa lebih fokus membuat Pasraman-pasraman formal dari TK sampai Universitas yang ada di Kota Denpasar.SB/REDAKSI
Bagikan