SuratanBali.Com, BULELENG - Penjabat Bupati Buleleng, Ketut Lihadnyana, dengan tegas menyampaikan pentingnya peran perguruan tinggi dalam menghasilkan Sumber Daya Manusia (SDM) sesuai dengan tuntutan pasar. Hal tersebut disampaikannya pada Rabu (16/8), pada saat beliau menjadi narasumber acara talkshow yang bertemakan "Menuju Singaraja Kota Pendidikan dan Menumbuhkan Inovasi Daerah".
Diinformasikan bahwa talkshow yang diselenggarakan serangkaian dengan Buleleng Development Festival 2023 tersebut dipandu oleh Analis Kebijakan dari Badan Penelitian, Pengembangan, dan Inovasi Daerah Kabupaten Buleleng Made Roy Astika.
Lihadnyana menjelaskan bahwa perguruan tinggi memiliki tanggung jawab untuk menciptakan SDM yang memiliki kompetensi sesuai dengan kebutuhan pasar saat ini. "Misalnya, di era sekarang, kebutuhan akan artificial intelligence semakin mendominasi. Inilah peluang bagi perguruan tinggi untuk mendirikan program vokasi dengan brand yang kuat", jelasnya.
Penjabat Bupati asal Desa Kekeran tersebut juga berpendapat bahwa lulusan perguruan tinggi vokasi, baik tingkat diploma maupun sarjana, seharusnya dapat langsung terjun ke dunia industri dengan kemampuan yang siap pakai. "Kita ingin menghindari paradigma lulusan hanya 'siap kerja'. Mereka harus siap pakai dan memiliki kapasitas yang memadai sejak awal," tegas penyandang gelar Master Pertanian dari Negeri Sakura itu.
Sebagai penutup, Lihadnyana memaparkan keinginannya agar perguruan tinggi di Kota Singaraja dapat menciptakan citra yang dikenal secara luas. Beliau juga berharap agar perguruan tinggi di Buleleng tidak hanya menjadi tujuan para pencari ilmu dari Bali, tetapi juga mampu menggait peminat (calon mahasiswa) dari luar Bali.SB/DI
Bagikan