SuratanBali.Com, GIANYAR - Ibu Putri Koster yang juga didapuk sebagai Duta Pengelolaan Sampah Berbasis Sumber Palemahan Kedas (PSBS PADAS) mendorong TP PKK Kabupaten Gianyar untuk melakukan gerakan masif dalam penanganan sampah di lingkungan masing-masing.
Ia menegaskan bahwa saat ini Bali tengah menghadapi darurat sampah akibat kesalahan tata kelola selama puluhan tahun. Untuk mengurai persoalan ini, menurutnya pilihan terbaik adalah mengubah mindset masyarakat dari membuang menjadi mengolah sampah sejak dari sumbernya.
“Saya minta seluruh kader PKK mampu menggerakkan peran aktif masyarakat untuk mengolah sampah di sumbernya, khususnya yang organik,” kata Putri Koster saat mensosialisasikan 10 Program Pokok PKK kepada kader TP PKK tingkat kecamatan serta desa/kelurahan di Kabupaten Gianyar yang berlangsung di Balai Budaya Gianyar, Selasa (26/8/2025).
Lebih lanjut disebutnya, dengan memanfaatkan tong komposter, sampah basah dari dapur dapat diolah menjadi eco enzyme. Sementara itu, sampah organik berupa dedaunan di halaman rumah atau canang di merajan dapat dijadikan kompos menggunakan teba modern. Guna mengoptimalkan gerakan ini, ia mendorong pembentukan duta PSBS PADAS hingga tingkat desa/kelurahan. “Yang perlu diurus adalah sampah organiknya, sedangkan yang anorganik akan ditangani pemerintah secara berjenjang melalui TPST dan TPS3R,” pungkasnya.SB/**
Bagikan