SuratanBali.Com, BULELENG - Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Buleleng dan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Buleleng bersatu dalam langkah mengatasi permasalahan sampah plastik, terungkap dalam Talk Show Open Mic Pengelolaan Sampah Plastik di Buleleng Development Festival 2023, Jumat (18/8) malam, pada saat kedua tokoh tersebut menjadi narasumber.
Dalam acara yang dipandu oleh Host Made Roy Astika, Kepala DLH Kabupaten Buleleng Gede Melandrat, dengan tegas mengungkapkan bahwa masalah sampah adalah bukan hanya urusan pemerintah semata. Keterlibatan semua pihak, mulai dari pemerintah hingga masyarakat, menjadi kunci utama dalam menyelesaikan permasalahan ini.
Dari data yang berhasil dihimpun oleh DLH, setiap hari nyaKabupaten Buleleng menghasilkan 153 kubik sampah, baik organik maupun anorganik. Dalam rangka mengatasi masalah ini, Melandrat menegaskan bahwa pengolahan sampah harus dimulai dari sumbernya. Saat ini, sudah tercatat 301 bank sampah beroperasi di Kabupaten Buleleng. Hal ini menunjukkan semangat gotong royong yang tak tergoyahkan.
Sementara itu, Kepala Dinas PUTR, I Putu Adiptha Ekaputra, menjelaskan terkait langkah konkret yang telah diambil oleh dinasnya. Dinas PUTR telah berhasil mengajukan anggaran dari pusat untuk mendirikan Tempat Pengelolaan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS 3R) sebagai fasilitas yang beriringan dengan Bank Sampah.
Selain itu, dalam hal inovasi, Dinas PUTR meluncurkan program menarik berjudul "Ayam Plastik". Program ini memungkinkan para pegawai Dinas PUTR untuk menukarkan sampah plastik yang dikumpulkan dengan daging ayam, yang kemudian dijual ke pengepul sebagai langkah kreatif dalam mengurangi sampah plastik.SB/DI
Bagikan