SuratanBali.Com, KLUNGKUNG - DPRD Klungkung menggelar Rapat Paripurna I Pembahasan Ranperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD TA 2022, Pandangan Umum Terhadap Penjelasan Kepala Daerah Terhadap Ranperda Pertanggungjawaban APBD TA 2022, dan Jawaban Kepala Daerah Terhadap Pandangan Umum Fraksi - Fraksi yang dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Klungkung, Anak Agung Gde Anom di Ruang Rapat Sabha Nawa Natya, Selasa (20/6) yang dihadiri langsung oleh Bupati Klungkung, Nyoman Suwirta.
Salah satu pembahasan yang menjadi perhatian Pimpinan dan Anggota DPRD Klungkung ialah Pemandangan Umum Terhadap Pertanggung Jawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2022 Kabupaten Klungkung yang salah satunya disampaikan oleh Fraksi Partai Hanura melalui Luh Andriani dengan menyoroti kegiatan pengadaan obat, vaksin. "Akhir-akhir ini kita dihebohkan dengan peristiwa meninggalnya seorang anak yang terinfeksi virus rabies yang tidak mendapatkan penanganan serius karena terbentur SOP (Standar Operasional Prosedur). Fraksi Partai Hanura sangat menyayangkan dan prihatin terhadap kejadian, hanya karena SOP, nyawa anak itu tidak tertolong.
Kedepan jika terjadi peristiwa ada warga yang tergigit anjing Fraksi Partai Hanura minta agar petugas kesehatan hewan dan dinas kesehatan untuk memantau dan memastikan anjing yang menggigit hidup atau mati, bila perlu ditangkap dan dikandangkan di dinas dan tidak lagi menyuruh warga bersangkutan untuk mengawasi kondisi anjing," tegasnya.048/ADV
Bagikan