SuratanBali.Com, DENPASAR – Sambut Hari Sumpah Pemuda ke-92, Pasikian Yowana Bali, Majelis Desa Adat Provinsi Bali menggelar dialog dengan tema Bali Sane Ajeg, Bali Sane Bebas Penyalahgunaan Narkoba, yang berlangsung di Gedung Lila Graha MDA Provinsi Bali-Denpasar, pada Selasa (27/10).
Dialog yang menghadirkan BNN Provinsi Bali, hingga Manggala Utama Pasikian Paiketan Krama Istri yang juga selaku Ketua TP PKK Provinsi Bali, Ny Putri Suastini Koster ini mengajak para Yowana untuk mencegah bahaya narkoba tersebut, karena dinilai akan mampu merusak nasib bangsa Indonesia dengan menyasar pemuda. “Bahaya penyalahgunaan narkoba dan bahaya HIV/AIDS merupakan bahaya laten. Bahaya laten itu ya begitu. Kayak api dalam sekam. Ketika ditiup sekali, membakar hangus satu generasi. Kita tidak mau kehilangan kalian selaku generasi muda," ujar Ny Putri Koster dihadapan para peserta dialog yang berasal dari Pecalang, Osis SMA, hingga Guru ini.
Kegiatan dialog yang dilaksanakan dengan Protokol Kesehatan ini tercatat pula dihadiri oleh Bendesa Agung MDA Provinsi Bali, Ida Penglingsir Agung Putra Sukahet. Dalam kesempatannya, ia menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya acara tersebut yang juga menerapkan protokol kesehatan.Redaksi/SB
Bagikan