SuratanBali.Com, BADUNG - Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Badung menggelar rapat kerja dengan OPD terkait pelaksanaan vaksinasi Covid-19 tahap III atau vaksin booster di ruang rapat Gosana II, Sekretariat DPRD Puspem Badung pada, Senin (24/1). Rapat dipimpin Ketua Komisi IV, Made Sumerta, bersama Wakil Ketua Nyoman Gede Wiradana, dan anggota Luh Gede Rara Hita Sukmadewi, Putu Sekarini dan Made Suwardana. Sedangkan dari eksekutif hadir Kadiskes Nyoman Gunarta, Kadissos Ketut Sudarsana dan Dirut RSD Mangusada, Wayan Darta bersama masing-masing kabid.
Gunarta mengatakan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 sudah masuk tahap IV yang menyasar seluruh masyarakat yang sudah mendapat dosis primer 1 dan 2 dengan jarak dosis kedua 6 bulan. “Rencananya setelah selesai vaksinasi untuk 6-11 tahun akan kami gas untuk vaksinasi bosster. Vaksinasi massal dimulai dari Kuta Selatan karena di sana banyak kegiatan G20. Ini sesuai arahan dari Pusat kepada Badung agar semua masyarakat sudah dapat booster di Kuta Selatan,” katanya.
Menurut Gunarta, walaupun diprioritaskan di Kuta Selatan, di tempat lain juga digelar, seperti di Balai Budaya Puspem Badung. Pihaknya juga sudah membuka vaksinasi bosster di RSD Mangusada sejak 13 Januari lalu dengan sasaran 200 orang lansia dan masyarakat rentan untuk wilayah Abianbase, Kapal dan Lukluk. Nantinya setiap puskesmas juga akan melayani vaksinasi booster.
Dalam pelayanan vaksinasi bosster, pihaknya tidak bisa secepat vaksinasi sebelumnya, karena beberapa kendala, di antaranya dokter, armada angkutan, peralatan seperti laptop. Pada vaksinasi terdahulu, pihaknya dapat bantuan residen dan dokter, kini hanya mengandalkan dokter pemerintah. Laptop dulu pinjam milik pemerintah yang dipinjam pakai siswa SD karena libur, sekarang siswa SD sudah PTM. “Dulu swasta bisa ikut membantu, tetapi vaksinasi bosster hanya dilayani oleh fasyankes pemerintah, padahal banyak fasyankes swasta ingin berperan,” katanya.
Guna mengatasi kendala, pihaknya bekerja sama dengan TNI, Polri dan BIN.
Gunarta juga menyebutkan sudah menyiapkan tempat isoter di Bakung Beach 150 bed, Wisma Bima 160 bed, kalau eskalasi naik akan juga menggunakan Hotel Made Bali untuk masyarakat Badung Utara, dan RSD Mangusada Gedung C, serta ruang intermediate.
Ketua Komisi IV, Made Sumerta, usai raker mengatakan pihaknya ingin memastikan kesiapan tim satgas dalam pelaksanaan vaksinasi tahap III atau vaksin booster agar pelayanan kepada masyarakat jangan sampai tersendat. Demikian juga terhadap mereka yang disabilitas, masyarakat yang lupa ingatan, harus melibatkan pihak terkait. “Tadi kan sudah disebutkan kendala yang dihadapi, bagaimana itu bisa dicarikan solusi,” katanya.
Dia juga sempat menyinggung masyarakat yang menggepeng, terutama di lampu lalin, ODGJ, agar juga mendapat perhatian. “Dari manapun asalnya, mereka warga negara kita juga, tetap harus mendapat vaksinasi,” katanya.SB/REDAKSI
Bagikan