By ARNAN
17 December 2022
SuratanBali.Com, DENPASAR - Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara bersama Forkopimda Kota Denpasar yakni Kapolresta Denpasar Kombes Pol. Bambang Yugo Pamungkas, Dandim 1611 Badung Kol. Inf. Dodi Triyo Hadi, Kajari Denpasar Rudy Hartono menggelar Inspeksi Pangan di Pasar Badung, Denpasar, Kamis (15/12).
Kegiatan yang merupakan rangkaian program Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Denpasar ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan stok, kelancaran distribusi hingga stabilitas harga pangan penyebab inflasi jelan Hari Natal dan Tahun Baru.
Turut hadir Sekda Kota Denpasar IB Alit Wiradana, Perwakilan Bank Indonesia, serta TPID Kota Denpasar.
Selain menyambangi Pasar Badung, sebelumnya tim satgas juga melakukan peninjauan ke Gudang Badan Urusan Logistik (BULOG) di bilangan Jalan Raya Sempidi Badung.
Begitu rombongan tiba di pasar Badung Walikota bersama Forkopimda langsung menyambangan pusat pengendalian inflasi dibawah naungan Sewaka Jaya.Com. Setelah itu dilanjutkan dengan meninjau satu per satu komoditi pangan yang dijual di Pasar Badung. Tampak rombongan langsung berdialog dengan beberapa pedagang. Mulai dari pedagang bawang merah, pedagang telur hingga pedagang beras dan minyak goreng.
Dalam pemantauan tersebut diketahui harga-harga masih berada dalam batas normal, seperti harga bawang merah harganya Rp 22.500, cabai rawit Rp 15.000, cabai merah besar, Rp 44.000, telor, Rp 44.000, daging ayam Rp 35.000, gula pasir Rp 15.000 minyak goreng kita Rp 14.000 dan lainnya.
Wali Kota Denpasar IGN Jaya Negara mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan guna memantau perkembangan inflasi di akhir tahun. Hal ini juga dirangkaikan dengan pemantauan kondisi kebutuhan pokok yang berpengaruh terhadap inflasi seperti beras, minyak goreng, cabai, bawang merah. Terlebih saat ini memasuki akhir tahun dan hari besar Natal dan Tahun Baru.
" Menjelang akhir tahun kita rutin melaksanakan pemantauan baik itu stok, kelancaran proses distribusi hingga stabilitas harga, sehingga nantinya kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi, selain juga merupakan upaya berkelanjutan pengendalian inflasi di Kota Denpasar," ujar Jaya Negara.
Lebih lanjut dikatakan, Kota Denpasar melalui Perumda Pasar Sewakadarma memiliki unit usaha Sewaka Jaya yang membantu menyuplai kebutuhan pokok masyarakat. Hal ini juga sekaligus memberikan intervensi dalam menekan laju kenaikan harga kebutuhan pokok.
" Untuk itu dalam kesempatan yang baik ini menjelang akhir tahun sekaligus menindaklanjuti instruksi dari Mendagri dan Kapolri bagaimana kita benar-benar menjaga agar tidak terjadi lonjakan kebutuhan pokok masyarakat terutama kebutuhan pada perayaan Natal dan Tahun Baru," katanya.
" Dengan berbagai hal yang telah dilakukan oleh seluruh Tim TPID Kota Denpasar, inflasi di Kota Denpasar berkisar di angka 0, 11% dan berada pada batas toleransi," imbuhnya
Sementara itu, Kapolresta Denpasar, Kombes. Pol. Bambang Yugo Pamungkas, mengaku sangat bersyukur karena di Kota Denpasar ada unit usaha Sewaka Jaya yang bisa mengontrol terjadinya inflasi terhadap kebutuhan pokok.
" Untuk itu kita secara bersama-sama mengecek kebutuhan pokok untuk menekan inflasi sehingga dalam persiapan Hari Natal dan tahun baru bisa berjalan dan masyarakat menikmati kebutuhan-kebutuhan yang diinginkan," ucap Bambang Yugo Pamungkas.SB/AAN