SuratanBali.Com, BADUNG - Gubernur Bali, Wayan Koster, menggagas pembangunan Pelabuhan Sanur di Denpasar, Pelabuhan Sampalan di Nusa Penida, dan Pelabuhan Bias Munjul di Nusa Ceningan, Kabupaten Klungkung untuk melayani masyarakat yang melakukan upacara adat, seperti ke Pura Ratu Gede Dalem Ped, melayani masyarakat yang secara rutin ke Nusa Penida, dan melayani wisatawan yang semakin ramai berkunjung ke Nusa Penida.
Gubernur Bali, Wayan Koster, sangat prihatin melihat kondisi yang demikian parah, karena terlalu lama tidak ada pelabuhan sehingga masyarakat tidak nyaman dan tidak aman bepergian ke Nusa Penida.
Astungkara, berkat perjuangan gigih Gubernur Bali, Wayan Koster, melalui Menteri Perhubungan, Bapak Budi Karya Sumadi, pembangunan dengan anggaran cukup besar tetap berjalan, dalam masa Pandemi Covid-19, anggaran tidak mengalami pemotongan, sehingga pembangunan bisa selesai sesuai rencana.
Gubernur Bali, Wayan Koster, mengharapkan pengelolaan pelabuhan ini dilakukan secara profesional, agar memberi manfaat bagi kemudahan layanan masyarakat, memberi kontribusi perekonomian bagi masyarakat setempat, dan berdampak untuk meningkatkan pendapatan Pemerintah Kota Denpasar dan Pemerintah Kabupaten Klungkung.
"Saya menghaturkan terima kasih kepada Yang Mulia Presiden Republik Indonesia, Bapak Ir. Joko Widodo, dan Menteri Perhubungan, Bapak Budi Karya Sumadi, atas komitmen kuat untuk membangun infrastruktur dan sarana-prasarana strategis berupa Gedung VVIP Bandara I Gusti Ngurah Rai dan tiga pelabuhan," ujar orang nomor satu di Pemprov Bali ini pada, Rabu (Buda Wage, Ukir) 9 November 2022 di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai usai Bapak Presiden RI meresmikan 3 pelabuhan tersebut, seraya menyatakan Bapak Presiden akan mengunjungi Pelabuhan Sanur setelah pelaksanaan Pertemuan Presidensi
G20.SB/REDAKSI
Bagikan