SuratanBali.Com, GIANYAR - Pis bolong atau uang kepeng merupakan pelengkap sarana upacara keagamaan umat Hindu di Bali. Ditangan kreatif Ni Ketut Pujantika Suciani, pis bolong dapat diolah menjadi plakat.
"Menjalankan bisnis bukan hanya sekedar usaha untuk meraih keuntungan semata tapi sebagai wujud aplikasi dari hobi. Ketika semua dijalankan karena hobi maka setiap proses yang dilalui akan terasa sangat menyenangkan, bahkan ketika mengalami kesulitan sekalipun" ungkap Suci. Menjadi seorang wirausaha, diakui suci harus memiliki keberanian dan kreativitas.
"Berawal dari coba-coba saat pelaksanaan Mahasabha KMHDI di Bali, ide muncul untuk mempersembahkan plakat istimewa kepada tokoh-tokoh penting di Indonesia, salah satunya Ketua DPR RI Marzuki Ali dan beberapa tokoh ternama di Bali yang saat itu hadir" jelas Suci. Hobi Suci mengulat atau menganyam sejalan dengan kebutuhan aktivitas mahasiswa dan instansi, menggunakan plakat disetiap kegiatan yang diselenggarakan.
Bisnis Suci yang sempat terhenti dan kembali 6 tahun terakhir ini, telah memiliki Ijin Usaha Mikro Kecil. Usaha ini juga masuk kedalam 10 besar Lomba Wirausaha Muda Mandiri yang dilaksanakan DISDIKPORA Provinsi pada tahun 2015.
Saat ini Suci telah berhasil membuka lapangan pekerjaan bagi muda-mudi di tempat tinggalnya Desa Sukawati Gianyar, serta berusaha untuk memperluas jaringannya. Tidak hanya di Bali, peminat plakat pis bolong dengan brand Pancadatu Souvenir ini sudah sampai di Yogyakarta, Jakarta dan Sulawesi Tenggara. SB/SINTYA
Bagikan