By dama
28 April 2023
SuratanBali.Com, DENPASAR – Sekitar pukul 07.30 WITA sejumlah empat orang petugas kesehatan, satu orang vaksinator, dan satu orang dokter dari Puskesmas 1 Denpasar Utara berkumpul dalam kegiatan vaksinasi COVID-19. Pendaftar vaksinasi kali ini mencapai 63 orang. Dari jumlah tersebut hanya 38 orang yang telah menerima suntikan vaksin sebab sisanya mengalami ketidaksesuaian jenis vaksin dengan yang pernah diterima sebelumnya. Ada juga sejumlah dua orang tidak lolos dalam cek tensi, suhu, dan riwayat penyakit (komorbid).
Lokasi penyelenggaraan vaksinasi kali ini bertempat di area kafe Graha Nawasena, bersebelahan langsung dengan Puskesmas 1 Denpasar Utara. Diketahui bahwa para penyandang disabilitas banyak terlibat di sini sebagai anggota Kube (Kelompok Usaha Bersama) dan hasil aksesoris mereka juga terpanjang di dekat pintu masuk.
Proses kegiatan ini termasuk tertib, namun memang terdapat beberapa rekan mereka masih ada yang merasa takut untuk mendapatkan vaksinasi, cerita salah seorang penerima manfaat. Suntikan vaksinasi pertama diberikan kepada Ni Wayan Resiani (50) sekitar pukul 08.30 WITA. Beberapa peserta yang lain ikut mengantri setelahnya.
Resiani adalah seorang tunanetra. Dia memanggil seorang pengendara motor yang sedang lewat di depannya. Minta diantarkan untuk menuju Graha Nawasena, katanya. “Ini benar ya ada vaksinasi di sini? Saya mau vaksin, tapi mohon saya dibantu untuk cek dulu histori vaksin saya ya,” ujarnya kepada salah satu panitia penyelenggara vaksin.
Berdasarkan sistem Primary Care (Pcare), ternyata vaksin primer dosis sebelumnya heterolog dengan jenis vaksin Indovac, yang diterimanya hari ini. Sebagai informasi, Vaksin Indovac bisa diberikan kepada masyarakat yang sebelumnya menerima vaksin Astrazeneca, Coronavac/ Sinovac, dan Bio Farma. Sedangkan Vaksin Sinopharm bisa diberikan secara ekslusif oleh masyarakat yang sebelumnya sudah menerima Vaksin Sinopharm.
Lebih lanjut, I Nyoman Juniarta (41) atau yang biasa disapa Jigo, selaku koordinator kegiatan vaksinasi, mengungkap bahwa kegiatan ini sangat membantu dan bermanfaat bagi masyarakat yang ingin segera mendapat vaksinasi COVID-19.
“Sangat membantu dan luar biasa karena saya lihat masyarakat mencari vaksin tuh susah dan di puskesmas pun tidak ada. Saat adanya vaksinasi di Graha Nawasena, saya berterima kasih sekali karena bekerja sama juga dengan dengan pemerintah Kota Denpasar khususnya Dinas Sosial Kota Denpasar. Kami juga berterima kasih sekali kepada AIHSP, Save the Children, dan Yayasan IDEP karena vaksin booster bisa berjalan lancar,” terangnya.RLS/DI