SuratanBali.Com, DENPASAR – Program Nangun Sat Kerthi Loka Bali yang dirancang Gubernur Bali, Wayan Koster bersama Wagub Bali, Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati “Cok Ace” untuk mewujudkan Bali Era Baru dengan menerapkan Pola Pembangunan Semesta Berencana kian hari terus digenjot. Hal ini dirasakan ketika setahun Koster-Ace memimpin Bali, di bidang infrastruktur pemerintah tengah menggenjot pembangunan infrastruktur darat, laut, dan udara secara terintegrasi dan terkoneksi untuk mendukung 5 bidang prioritas pembangunan yang meliputi: 1. Bidang Pangan, Sandang, dan Papan; 2. Bidang Pendidikan dan Kesehatan; 3. Bidang Jaminan Sosial dan Ketenagakerjaan; 4. Bidang Adat, Agama, Tradisi, Seni dan Budaya; 5. Bidang Pariwisata.
“Saat ini tengah dikerjakan shortcut Denpasar – Singaraja di titik 3,4,5,6 dari total 10 titik, dan diperkirakan akhir tahun ini bisa rampung, sehingga tahun depan titik 7,8,9,10 bisa dikerjakan dan di penghujung tahun 2020 bisa selesai,” ujar Koster saat menghadiri pelantikan anggota DPRD Bali di Ruang Sidang Utama Kantor DPRD Provinsi Bali, Denpasar, Senin (2/9).
Koster lebih lanjut mengungkapkan bahwa pembangunan infrastruktur lainnya adalah pengembangan dermaga yang menghubungkan Sanur, Nusa Penida dan Nusa Lembongan. Kata Ketua DPD PDI Perjuangan Bali ini target 2021 dermaga tersebut sudah selesai, sehingga wilayah segitiga itu bisa terhubung dengan baik serta mendukung sektor pariwisata.
“Untuk pengembangan infrastruktur lainnya adalah Dermaga Tanah Ampo yang ditargetkan selesai tahun 2021, sehingga Bali akan mempunyai pelabuhan untuk cruise bertaraf internasional,” jelasnya seraya menambahkan mengenai jalur logistik Jembrana-Karangasem nantinya akan diarahkan ke jalur utara, sehingga jalur Gilimanuk-Singaraja hanya untuk jalur pariwisata,” kata Gubernur Koster.SB/REDAKSI
Bagikan