SuratanBali.Com, KLUNGKUNG – Meskipun Klungkung secara kuantitas jumlahnya terkecil di Bali yaitu 8,76 ribu jiwa pada tahun 2020, namun jika ditinjau dari angka persentase, ternyata Klungkung menyandang persentase penduduk miskin tertinggi Ketiga, setelah Karangasem dan Buleleng masing-masing 5,91 persen dan 5,32 persen.
Demikianlah salah satu catatan strategis yang disampaikan oleh Ketua DPRD Klungkung, Anak Agung Gde Anom, SH melalui Keputusan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Klungkung Nomor 4 Tahun 2021 tentang Rekomendasi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Klungkung Atas Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Klungkung Tahun Anggaran 2020, pada Jumat (16/4) di Gedung DPRD Klungkung Lantai III dihadapan Bupati Klungkung, Nyoman Suwirta.
Lebih lanjut, Wakil Ketua DPRD Klungkung, Tjokorda Gede Agung, ST yang membacakan Keputusan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Klungkung Nomor 4 Tahun 2021 tersebut mengungkapkan pada Tahun 2019, Klungkung masuk dalam klasifikasi tertingggi kedua setelah Karangasem, suatu kinerja yang semakin buruk.
“Untuk itu, kedepan diminta kepada Saudara Bupati (Bupati Klungkung, Nyoman Suwirta, red) agar lebih fokus dalam pengentasan kemiskinan, lebih-lebih saat ini masyarakat sedang menghadapi pandemi Covid19," tegasnya.SB/REDAKSI
Bagikan