SuratanBali.Com, GIANYAR - Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati menyikapi permasalahan keyakinan yang belakangan ini mencuat di media khususnya terkait agama Hindu. Untuk itu disela acara pembukaan pelaksanaan Mahasabha V Pratisentana Bendesa Manik Mas di Pura Samuan Tiga, Bedulu, Gianyar, Minggu (22/11), Penglingsir Puri Agung Ubud ini mengajak seluruh pasemetonan sebagai salah satu unsur dari masyarakat Bali, agar bisa memberikan bimbingan, khususnya kepada pratisenta masing - masing dan masyarakat umum pemeluk agama Hindu untuk meningkatkan sradha bhakti dan keyakinan terhadap agama yang dianut.
"Agar generasi kita tidak mudah terpengaruh untuk mengikuti aliran - aliran atau keyakinan yang sifatnya kekinian karena kurangnya pemahaman tentang agama yang dianut, sebaiknya kita semakin pertebal keyakinan kita, mari sering - sering diadakan dharma wacana untuk memberikan pengertian kepada masyarakat khususnya generasi muda," cetus Wagub Cok Ace.
Lebih jauh, Cok Ace juga mengajak masyarakat Bali untuk tidak cepat terpancing dan mempercayai isu - isu yang beredar dengan masif di media sosial, yang bisa mengganggu jalannya program pembangunan oleh pemerintah. Namun lebih kepada menelusuri lebih dalam dan mencari kebenaran terkait berita - berita yang beredar tersebut. Ia pun berharap Mahasabha terlaksana dengan baik dan sukses sesuai yang diharapkan para pratisentana Bendesa Manik Mas.
Sementara itu, Panitia Mahasabha Wayan Suwija menjelaskan Mahasabha yang mengambil tema Meningkatkan Sradha Bhakti Menuju Pratisenthana Mahotama ini memiliki agenda diantaranya menyempurnakan AD-ART, merapatkan program kerja 2021 - 2025, dan memilih pengurus yang baru. Peserta diantaranya melibatkan utusan pengurus Kecamatan, Kabupaten, hingga tingkat pusat diantaranya berasal dari Lampung, Lombok, Palu, Sulawesi Tengah dengan menerapkan protokol kesehatan dengan ketat.Redaksi/SB
Bagikan