Dihadiri 100 perserta yang berasal dari Organisasi Kemahasiswaan, Sosial, Pendidikan, dan kalangan pemuda serta siswa - siswi SMP, SMA/SMK, peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke - 117 di Rumah Kebangsaan dan Kebhinekaan berlangsung semarak dan bernuansa nasionalisme, mulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya 3 stanza, pengibaran bendera Merah Putih yang diiringi dengan nyala api obor. Ada yang terasa berbeda dari festival kebangsaan tahun ini , yaitu ritual pemuliaan lambang negara Pancasila yang dengan 45 air dari mata air seluruh nunsanta diiringi dengan menyanyikan lagu Pancasila oleh peserta. Pesan kepemimpinan Asta Brata juga mewarnai budaya nusantara.
"Kami Rumah Kebangsaan dan Kebhinekaan, Pasraman Satyam Eva Jayate memperingati Hari Kebangkitan Nasional ke - 117 Tahun 2025 bertujuan untuk menjaga semangat persatuan dan mewujudkan kesadaran nasional dikalangan pemuda, mahasiswa hingga siswa - siswi SMP, SMA/SMK seperti apa yang telah diwariskan oleh pejuang kita, Budi Utomo. Momen ini juga menjadi pengingat kepada kita, bahwa perjuangan kemerdekaan bukan hanya soal kekuatan fisik, tetapi juga bagaimana kita sebagai bagian dari warga NKRI harus memberikan sumbangsih kepada generasi penerus agar tetap memiliki nilai - nilai kebangsaan dan kebhinekaan sesuai nilai Pancasila, NKRI, UUD 1945, dan Bhinneka Tunggal Ika," ujar Ketua Umum Rumah Kebangsaan dan Kebhinekaan, Pasraman Satyam Eva Jayate, Ketut Udi Prayudi.
Sementara Ketua Panitia Rumah Kakek Festival 2025, Wayan Ivana Suksma menjelaskan ini adalah festival Kebangsaan yang kedua yang dilaksanakan setiap tahun merupakan peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke - 117 Tahun 2025 menjadi pembuka kegiatan festival ini yang berlangsung dari tanggal 20 Mei - 1 Juni 2025," ujarnya seraya menyampaikan Rumah Kakek Festival terselenggara juga dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila dan Bulan Bung Karno.
Kegiatan Rumah Kakek Festival 2025 diisi dengan lomba, diantaranya yaitu Lomba mewarnai kebangsaan, Lomba puisi kebangsaan, Lomba poster kebangsaan, Lomba orasi bung Karno, Lomba cerdas cermat kebangsaan berbasis digital, dan Lomba iklan layanan masyarakat.
"Kemudian ada Pelatihan Jurnalistik dan Pothography, Pelatih publik speaking dan protokoler, Seminar nasional kepemimpinan muda, Seminar entrepreneur, Seminar pariwisata dan lingkungan, Seminar perempuan, Seminar Pancasila, Parade genta Nusantara dan Parade Pancasila" jelasnya.SB/REDAKSI