Tempat Pembuangan Sampah (TPS) 3R Karya Asti Manunggal Sesetan alami penumpukan sampah, Ketua TPS Nyoman Susun sebut menumpuknya sampah dikarenakan tidak ada fasilitas pengolahan sampah dan jadwal pengangkutan sampah ke TPA tidak menentu. Hal itu disampaikannya saat diwawancarai di Denpasar, Jumat (12/4/24).

Nyoman Susun sebut bahwa aktivitas pemilahan dan pengelolaan sampah pada TPS 3R hanya menjadi wacana. Tidak ada fasilitas yang memadai untuk memilah dan mengelola sampah, sehingga TPS 3R Karya Asti Manunggal Sesetan hanya menjadi ruang transit sampah menuju TPA Suwung.

“ kita di sini cuma menjaga masyarakat yang membuang sampah. Tugas spesial untuk memilah, itu sudah tidak ada. Itu tidak berjalan seperti perencanaan awal, “ terang Nyoman Susun.

Tidak adanya aktivitas pemilahan dan pengelolaan sampah di TPS 3R Karya Asti Manunggal Sesetan menimbulkan masalah kapasitas mengangkutan sampah tak terolah yang dibawa ke TPA Suwung. Diketahui bahwa jumlah truk DLHK yang mengangkut sampah dari TPS 3R Karya Asti Manunggal Sesetan ke TPA Suwung adalah sejumlah rata-rata 12 truk perhari. Namun, diketahui beberapa hari terakhir jumlah dan jadwal pengangkutan dari truk DLHK tidak menentu sehingga menimbulkan penumpukan sampah.

“ya seperti ini, seperti yang ada lihat, kalau itu diambil per hari tetap 12 truk tidak seperti ini (menumpuk) kondisinya, ” tambah Nyoman Susun.

“yang jadi masalah sebenarnya jadwal pengangkutan dari TPS3R ke TPA (Suwung) yg tidak pasti jadwalnya berapa hari sekali sebenarnya aturan dari DLHK, " tutupnya.

Bagikan