SuratanBali.Com, DENPASAR - Sistem Pengelolaan Sampah Berbasis Sumber (PSBS) di Provinsi Bali mendapat apresiasi positif dari Kementerian Lingkungan Hidup RI., Hanifah Dwi Nirwana yang menjabat sebagai Staf Ahli Bidang Hubungan Antar Lembaga Pusat dan Daerah KLH RI.
Dalam rapat koordinasi pembinaan percepatan pengelolaan sampah dan Adipura untuk wilayah Bali di Prime Plaza Hotel Denpasar, Selasa (26/8) yang dihadiri Sekda Bali, Dewa Made Indra, Staf Ahli Hanifah Dwi menyampaikan bahwa secanggih dan sehebat apa pun teknologi tidak akan berfungsi maksimal tanpa dibarengi pemilahan sampah oleh masyarakat.
Ia menyebut, berdasarkan kondisi eksisting pengelolaan sampah di Provinsi Bali, timbulan sampah harian pada tahun 2025 mencapai 3,4 ribu ton/hari. Dari jumlah tersebut, sampah terkelola baru mencapai 29% atau 916 ton/hari, sementara yang tidak terkelola mencapai lebih dari 71% atau sekitar 2,5 ribu ton/hari. Capaian ini masih jauh dibawah target tahunan persentase sampah terkelola, yakni sebesar 51,21%.
“Jadi nama Gubernur Bali sering sekali disebut oleh Bapak Menteri. Saya salut karena beliau sangat berani membuat kebijakan-kebijakan terkait sampah. Walaupun kebijakan sampah sangat tidak populis, beliau tetap tegas,” puji Dwi Nirwana.SB/**
Bagikan