SuratanBali.Com, DENPASAR- Penjabat Gubernur Bali, S.M. Mahendra Jaya membuka Pelatihan Satuan Polisi Pamong Praja Khusus Pariwisata bertempat di BKPSDM Provinsi Bali, Senin (22/1).
Pelatihan ini diikuti oleh 71 peserta terdiri dari 40 anggota SatpolPP Pariwisata Kabupaten Badung dan 31 anggota SatpolPP Provinsi Bali.
Pj. Gubernur Bali, S.M. Mahendra Jaya menyampaikan bahwa keberadaan SatpolPP khusus pariwisata sangat penting di Bali mengingat Bali bukan hanya merupakan destinasi utama pariwisata di Indonesia namun juga merupakan tujuan utama pariwisata dunia. Dengan adanya SatpolPP pariwisata pada destinasi wisata di Bali diharapkan dapat meningkatkan ketertiban, keamanan dan penegakan Perda pada destinasi pariwisata.
“Kita ingin merubah paradigma polisi pamong praja,” jelas Mahendra Jaya. Ia ingin SatpolPP tidak lagi dikenal sebagai tukang gebug dan tukang rusuh, namun sebagai perwakilan daerah dalam menjaga ketertiban dan keamanan yang humanis.
Mahendra Jaya meminta SatpolPP Pariwisata disamping menjaga keamanan dan ketertiban di destinasi wisata juga dapat menginformasikan apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan oleh wisatawan pada destinasi wisata. Sehingga dapat meminimalisir pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan oleh wisatawan seperti yang dewasa ini marak terjadi.
Selain itu, Ia juga mengingatkan agar SatpolPP khusus pariwisata dapat menjaga nama baik Pemerintah Provinsi Bali saat bertugas. “Jangan merusak citra Satpol PP khusus pariwisata,” tegasnya. Ia meminta agar Komite Penjamin Mutu BKPSDM Provinsi Bali agar tidak hanya menilai pengetahuan dan kompetensi anggota SatpolPP Pariwisata namun juga attitudenya.SB/REDAKSI
Bagikan