SuratanBali.Com, DENPASAR - Perjalanan panjang pariwisata Bali dengan berbagai kejadian gangguan keamanan, bencana alam, bencana bukan alam, serta Pandemi COVID-19 telah cukup memberikan pembelajaran tentang betapa rentannya gejolak perekonomian Bali yang hanya bertumpu pada satu dominasi sektor Pariwisata.
"Untuk itu perlu dilakukan pengembangan sektor unggulan, seperti Sektor Pertanian dalam arti luas termasuk Peternakan dan Perkebunan, Sektor Kelautan dan Perikanan Sektor Industri, Sektor IKM, UMKM, dan Koperasi, Sektor Ekonomi Kreatif dan Digital Sektor Pariwisata. Dan pengembangan infrastruktur pendukung. Hal tersebut dituangkan dalam Ekonomi Kerthi Bali," jelas Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati saat menerima kunjungan dari Delegasi Provinsi Bataan Philipina, terkait pertukaran informasi pembungan pariwisata Bali yang berlangsung di Ruang Rapat Praja Sabha, Kantor Gubernur Bali, Denpasar pada, Sabtu (12/11).SB/REDAKSI
Bagikan