SuratanBali.Com, BADUNG - Menjelang acara puncak KTT G20, Sekretaris Daerah Kabupaten Badung I Wayan Adi Arnawa memimpin langsung rapat koordinasi untuk menyamakan visi dan persepsi untuk menyukseskan KTT G20 bertempat di Kantor Camat Kuta Selatan, Badung, Jumat (4/11). Rapat koordinasi ini dilakukan karena Kabupaten Badung dipercaya sebagai venue dimana ada 4 titik yaitu Kempinski, ITDC, GWK dan Bandara I Gusti Ngurah Rai. Turut hadir Camat Kuta Selatan I Ketut Gede Arta, Pimpinan OPD, Pimpinan Instansi Lintas Sektor, pelaku usaha, tokoh adat dan masyarakat.

Sekda Badung Wayan Adi Arnawa mengatakan, Pemkab Badung akan mengerahkan kekuatan penuh untuk turut membantu mensukseskan KTT G20, dengan menerjunkan Satpol PP dan Dishub terutama terkait dengan arus lalu lintas, sehingga nanti masyarakat akan bisa diarahkan.

"Kami juga bekerja sama dengan TNI dan Polda Bali untuk memastikan meminimalisir potensi kerusuhan atau hal yang mengganggu kegiatan KTT G20. Demikian juga sistem pengamanan berbasis Desa Adat seperti Pecalang yang akan memegang peranan penting. Sebisa mungkin nanti masyarakat bisa diarahkan ketika misalnya ada masyarakat yang masih ingin menuju Nusa Dua," ujarnya.

Disatu sisi pengawasan di lapangan akan terus dilakukan untuk memastikan Pembatasan Kegiatan Masyarakat dilaksanakan dengan baik. Diharapkan untuk semua elemen bisa bahu membahu dan bekerja keras untuk ikut mensukseskan KTT G20 ini.

"Mari kita bergotong-royong memberikan layanan terbaik. KTT G20 pada 15-16 November nanti yang akan menjadi puncak dan proses usaha kita serta menjadi puncak rangkaian pertemuan. Kita buktikan bahwa Bali dan Indonesia secara keseluruhan adalah tempat yang aman untuk acara kelas dunia. Dengan adanya KTT G20 dapat memberikan image bahwa Bali sangat layak menggelar event Internasional dan aman untuk dikunjungi. Ini membangun semangat kita, ditambah lagi pemerintah pusat dan daerah yang juga terus membangun komunikasi dan kerja sama dengan kami untuk bersama-sama menumbuhkan kembali geliat ekonomi khususnya di sektor pariwisata akibat adanya event ini," ungkap Adi Arnawa.SB/AAN

Bagikan