SuratanBali.Com, Denpasar, 18 Oktober 2025, Forum Anak Kecamatan Denpasar Timur sukses gelar pelatihan sigap bencana sejak dini, Kegiatan ini dilaksanakan bertujuan untuk mengajak anak-anak di Denpasar Timur untuk ikut serta dalam upaya menumbuhkan kesadaran dan kesiapsiagaan terhadap bencana sejak usia dini.
Kegiatan PELITA dilaksanakan di Teba Majelangu Desa Kesiman Petilan Kecamatan Denpasar Timur, Dimana kegiatan ini dihadiri 250 siswa dari seluruh SMP/SMA/SMK se Kecamatan Denpasar Timur dan juga seluruh Forum Anak Desa/Kelurahan se Kecamatan Denpasar Timur.
Acara ini dikemas dalam bentuk pelatihan kesiapsiagaan bencana yang menggandeng BPBD Kota Denpasar, PMI Kota Denpasar, dan Dinas Pemadam Kebakaran (DAMKAR) Kota Denpasar. Kegiatan ini menjadi wadah pembelajaran langsung bagi anak-anak untuk memahami pentingnya kesiapan dalam menghadapi bencana, mulai dari mengenali risiko, dan melatih respons cepat terhadap situasi darurat, sebagai bentuk sinergi dalam mewujudkan anak-anak yang sadar dan tanggap terhadap potensi bencana di lingkungan mereka.
Camat Denpasar Timur, Ni Ketut Sri Karyawati, S.KM, M.Kes hadir langsung dan menyampaikan apresiasi atas inisiatif positif yang dilakukan oleh Forum Anak.“Saya benar-benar memberikan apresiasi terhadap FADENTIM. Inovasi dan kreativitas mereka luar biasa, terutama dalam menyelenggarakan kegiatan yang berdampak positif bagi anak-anak. Melalui kegiatan PELITA ini, Forum Anak berkolaborasi dengan berbagai OPD seperti DAMKAR, BPBD, dan PMI Kota Denpasar. untuk menanamkan kesiapsiagaan bencana sejak dini kepada anak-anak” ujarnya.Kegiatan ini dirancang secara edukatif dan interaktif, mencakup simulasi penanggulangan bencana, pengenalan alat pemadam kebakaran, serta edukasi tentang bahaya api dan pertolongan pertama.

Ibu Luh De, selaku Kasi Pemberdayaan Masyarakat dari Dinas Pemadam Kebakaran Kota Denpasar, turut memberikan edukasi langsung kepada peserta. “Anak-anak wajib tahu sejak dini tentang penanggulangan bencana, khususnya kebakaran. Api itu bisa menjadi teman, tapi juga bisa sangat membahayakan jika disalahgunakan. Karena itu, penting bagi anak-anak untuk memahami fungsi api dan tidak bermain-main dengannya,” jelasnya.
“Harapan kami, setelah diberikan edukasi, anak-anak bisa lebih paham dan tidak sembarangan menggunakan api, agar terhindar dari bahaya yang bisa merugikan mereka maupun lingkungan sekitar,” tambahnya.
Sebagai penutup camat denpasar timur menyatakan “Kami di Kecamatan Denpasar Timur selalu mendukung Forum Anak untuk terus berdaya dan menjadi pelopor serta pelapor. Melalui kegiatan seperti PELITA ini, anak-anak tidak hanya belajar, tetapi juga diberi ruang untuk berkontribusi dan menjadi agen perubahan di lingkungan mereka,”SB/FA
Bagikan