SuratanBali.Com, GIANYAR - Aggota Komisi VI DPR RI, I Nyoman Parta, melaksanakan sosialisasi BUMN dengan mengangkat tema "Holding BUMN sebagai Lokomotif Kebangkitan Ekonomi Masa Depan" kegiatan ini di laksanakan di hotel Kory Maharani, Gianyar 15/10. Turut hadir Ketua Dekranasda Kabupaten Gianyar, Ida Ayu Surya Mahayastra.
Sosialisasi ini di hadiri oleh Pelaku UMKM, pengusaha muda, dan terkhusus ada anak-anak muda pecinta kopi berjumlah 100 orang.
Nyoman Parta apresiasi BRI karena berhasil menaikkelaskan 1,8 juta nasabah KUR Mikro ke Komersial di tahun 2021 dan di tahun 2022 diprediksikan nasabah yang berhasil dinaikkelaskan mencapai 2,2 juta nasabah.
“ Kami memberikan pemahaman kepada pelaku UMKM bahwa meminjam uang untuk usaha, hari ini sudah sangat mudah, ada KUR dengan bunga terjangkau untuk UMKM, jadi harus dimanfaatkan dengan baik,” ungkapnya.
" Terlebih anak-anak muda yang ingin memperdalam ilmu kopi, kemudian menjadi barista, dan membuka kedai kopi atau coffee shop, tentu tidak memerlukan biaya yang sedikit. Maka dari itu selain bisa membuat kopi juga harus mempelajari manajemen keuangan usaha," tambahnya.
Acara ini juga menghadirkan narasumber Diah Desvi Arina dari Bina Kreatif selaku pendamping UKM yang juga menjelaskan tentang pentingnya manajemen keuangan untuk pengusaha, terlebih bagi pengusaha coffee shop.
“UMKM Dampingan saya banyak yg mengeluhkan sulitnya manajemen keuangan usaha, padahal Bank BRI sebagai salah satu Bank yg memfasilitasi KUR sudah memberikan bunga rendah, apalagi pajak UMKM jg relatif kecil, jadi seharusnya UMKM khususnya pengusaha coffee shop/ kedai kopi mampu memaksimalkan hal itu,” terang Diah.
Ia menyebut banyak para pelaku Usaha baru yang tidak menghitung detail pendapatan usahanya,
" misalnya pada coffeeshop, mereka harus menghitung semuanya secara detail, mulai dari harga pokok, operasional, hingga penyusutan bangunan, sampai berapa ice yang mencair, berapa bahan baku yang terbuang, selain itu, penyetoran uang kas ke Bank harus dilakukan rutin agar cash flow baik, dan jika memerlukan pinjaman bank, bisa terpenuhi,” ungkapnya.SB/AAN
Bagikan