SuratanBali.Com, KARANGASEM – Suara angklung menggema di Taman Budaya Chandra Buana, Amlapura setelah Bupati Karangasem, I Gusti Ayu Mas Sumatri bersama Wabup Artha Dipa, Ketua DPRD Karangasem, Nengah Sumardi dan sejumlah Kepala OPD memainkan instrumen alat musik tradisional tersebut, Senin (3/5) lalu sebagai pertanda Pesta Kesenian Bali (PKB) tingkat Kabupaten Karangasem resmi digelar di tahun 2019 ini.

PKB yang dijadikan sebagai wadah aktivitas dan kreativitas para seniman dalam upaya ikut mendukung program pemerintah dalam hal penggalian, pelestarian dan pengembangan nilai – nilai seni budaya Bali yang adhi luhung ini disebut-sebut sebagai upaya persembahan karya cipta seni terbaik masyarakat. Sehingga tujuan dari Pesta Kesenian Bali yang diadakan setiap tahun secara rutin tiada lain untuk melestarikan, mengembangkan serta mempromosikan kesenian Bali.

"Melalui ajang Pesta Kesenian Bali ini, mari kita tunjukkan bahwa Karangasem juga memiliki seniman-seniman yang berkompeten," demikian pernyataan tegas yang disampaikan Bupati Karangasem, I Gusti Ayu Mas Sumatri.

Sampai pelaksanaan PKB yang ke-41 tahun ini, Bupati Karangasem lebih lanjut meminta kepada jajarannya untuk terus berbenah diri dan meningkatkan secara kuantitas maupun kualitas pelaksanaan PKB. Kabupaten Karangasem selalu berpartisipasi mengikuti setiap kegiatan yang dilaksanakan dari tahun ke tahun, tanpa pernah absen dengan melibatkan para seniman atau pelaku seni yang memang tumbuh dan berkembang di Kabupaten Karangasem. Untuk itu saya meminta para seniman yang akan tampil mewakili Kabupaten Karangasem agar betul-betul mampu mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya serta bertanggung jawab demi nama baik Kabupaten Karangasem.

“Saya juga berharap kepada leading sektor Dinas Kebudayaan yang dibantu OPD terkait serta bekerja sama dengan Listibiya, Widia Sabha, Majelis Desa Pakraman untuk bisa lebih maksimal lagi dalam melaksanakan pembinaan, melestarikan dan mengembangkan seni budaya di Kabupaten Karangasem dan mampu bersaing dengan Kabupaten lain di Bali,” ujarnya.

Sementara itu, Kadis Kebudayaan Putu Arnawa menyampaikan Pesta Kesenian Bali ke-41 yang mengambil tema “Bayu Premana” atau yang berarti Memuliakan Sumber Daya Angin ini diselenggarakan selama 2 hari, yakni dari tanggal 3 sampai 4 Juni.SB/WIRA

Bagikan