By GusAr
02 November 2020
SuratanBali.Com, JAWA BARAT - Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan, Sukur Nababan melakukan Roadshow di 8 Kota/Kabupaten yang melangsungkan Pilkada Serentak 2020, sejak Sabtu (24/10) hingga Rabu (4/11) mendatang.
Dalam kunjungannya itu, Sukur mentargetkan kemenangan Pilkada di 5 daerah. "Kami optimis menang di 5 daerah, yaitu Kota Depok, Pangandaran, Tasikmalaya, Cianjur dan Karawang. Sementara di Indramayu, Bandung dan Sukabumi, kami harus kerja ekstra keras," kata dia seraya menyatakan roadshow ini kami mulai sejak hari Sabtu (24/10) di Depok, dilanjutkan Minggu (25/10) di Kabupaten Karawang, di Bandung pada hari Kamis (29/10), Jumat di Kabupaten Sukabumi (30/10), Kabupaten Cianjur hari, Sabtu (31/10), Kabupaten Tasikmalaya, Minggu (1/11), dilanjutkan ke Kabupaten Pangandaran pada, Senin (2/11), dan ditutup di Kabupaten Indramayu pada, Selasa (3/11).
Ditemui disela-sela Konsolidasi Pemenangan Pilkada Kabupaten Tasikmalaya di Hotel Santika Tasikmalaya, Minggu (1/11), Sukur mengatakan bahwa Konsolidasi tersebut adalah bagian dari menyamakan persepsi dan strategi pemenangan yang dihadiri oleh Pengurus Partai dan Anggota DPRD Kota/Kabupaten, DPRD Provinsi dan DPR-RI yang ditugaskan sebagai pengampu Pilkada.
“Kekuatan PDI Perjuangan adalah Gotong Royong, Partai menginstruksikan kepada seluruh elemen kekuatan untuk bantu binantu. Jadi daerah-daerah terdekat yang tidak melaksanakan Pilkada kami instruksikan membantu daerah yang Pilkada,” ujar ketua Bidang Keanggotaan dan Organisisasi DPP PDI Perjuangan tersebut. Anggota DPR RI Tiga Priode tersebut menjelaskan bahwa kekuatan pemenangan Pilkada Serentak adalah pada mesin Partai, sehingga dia dan jajaran DPD PDI Perjuangan Jawa Barat memastikan bahwa mesin partai hingga ke tingkat RW/Dusun atau disebut Anak Ranting sudah terbentuk lengkap dan utuh.
“Dengan adanya wabah Covid-19 ini tentu kita harus berimprovisasi dalam cara kampanye. Kita menghindari pertemuan-pertemuan dalam skala besar, namun lebih pada kampanye dari rumah ke rumah,” katanya. Untuk itu, Sukur optimis bisa menyapu bersih 8 Pilkada di Jawa Barat, hal itu diyakininya setelah melihat kekuatan mesin partai yang sangat solid.
“Di Kota Depok, kami melihat semangat perubahan itu sangat besar, masyarakat ingin pemimpin baru, dan dari hari kehari dukungan kepada calon Pradi-Afifah kian tidak terbendung,” sebutnya. Hal yang sama juga terjadi di Karawang, dimana pasangan Yessi dan Adly Farius mendapat dukungan yang luar biasa dari Rakyat Karawang. “Karawang DNA-nya adalah PDI Perjuangan, kami selalu menang Pileg dan Pilpres, namun gagal merebut kursi Bupati. Tapi di Pilkada 2020 ini, figure yang kami usung sangat tepat, sehingga diterima dengan baik oleh Rakyat Karawang,” kata anggota DPR RI dari daerah pemilih Kota Bekasi-Kota Depok tersebut.
Di Indramayu, semangat perubahan juga sangat kuat. Figur Nina-Lucky dinilai membawa angin segar perubahan. Sukur menjelaskan, Nina yang merupakan Putri Mantan Kapolri Jendral Pol (Purn) Dai Bachtiar menjadi magnet kuat bagi Rakyat Indramayu. Didukung dengan figure wakilnya, Lucky Hakim.
“Di Kabupaten Bandung, jagoan PDI Perjuangan Yena-Atep, berdasarkan survey angkanya terus naik. Kami Optimis pada 9 Desember 2020 mendatang akan berada diposisi puncak,” terangnya dengan nada semangat. Sementara di tiga daerah lainnya, PDI Perjuangan mengusung Incumbent yaitu Pangandaran, Tasikmalaya dan Cianjur. Sehingga di tiga daerah tersebut posisi calon yang diusung PDI Perjuangan sudah melejit paling atas, sehingga peluang kemenangannya sangat besar.
“Mungkin yang perlu kami kerja ekstra di Sukabumi, karena lawan dua-duanya adalah incumbent. Tapi kami tidak gentar, dengan semangat gotong royong kami akan kerja habis-habisan di Sukabumi,” pungkasnya.Redaksi/SB