SuratanBali.Com, DENPASAR - Menjelang Hari Raya Galungan dan Kuningan harga daging babi di Pasar Badung terpantau stabil, Pedagang ungkap hal tersebut karena ketersediaan suplai daging babi mencukupi.
Salah seorang pedagang daging babi di Pasar Badung, I Ketut Suantara mengatakan harga daging babi saat ini sekitar 80.000/kg. Harga tersebut sudah berlaku dari dua minggu lalu.
"Tidak ada kenaikan, harganya tetap sama dari dua minggu lalu yaitu 80 ribu," terangnya saat ditemui disela-sela berjualan, Senin (31/07/2023).
Menurutnya untuk Galungan tahun ini potensi kenaikan harga yang melonjak tidak akan terjadi. Hal ini lantaran belum ada tanda-tanda kenaikan kendatipun sehari sebelum Galungan.
Suantara juga mengatakan harga yang cenderung stabil ini membuat permintaan daging babi meningkat siginifikan dibandingkan hari biasa.
"Ketika hari raya Galungan pasti ada peningkatan pembelian tapi, sekarang harga kan tidak mahal, jadi semakin meningkat pembeli. Kalau saya sudah hampir habis 6 ekor babi," terangnya.
Hal senada juga disampaikan oleh I Wayan Sukarini mengatakan untuk hari raya Galungan tahun ini harga masih disekitar Rp. 80.000/kg.
"Tidak. Sekarang (Galungan) harganya tidak naik. Kalau sebelumnya kan pasti naik karena banyak ada yang minta. Tapi untuk sekarang tidak ada. Besok pun harga masih segini," terangnya.
Sementara Kepala Pasar Badung Agung Wijaya Kusuma mengatakan stabilitas harga daging babi disebabkan oleh ketersedian dan suplai yang lancar dari produsen atau distributor ke pedagang pasar Badung.
Menurutnya pedagang daging babi di pasar Badung tidak ada yang mengeluh tidak mendapatkan daging dari produsen atau distributor menjelang hari raya Galungan dan Kuningan.
"Suplai dari pemasok daging itu lancar dan ketersedianya banyak sehingga harga daging babi cenderung bisa stabil," ungkapnya.SB/AAN
Bagikan