SuratanBali.Com, BADUNG - Guna mencegah terjadinya stunting, yakni kondisi gizi kronis pada anak yang disebabkan oleh asupan gizi yang kurang dalam waktu yang lama, Rabu (14/12) Ketua TP PKK Kabupaten Badung Nyonya Seniasih Giri Prasta beserta jajaran melaksanakan kegiatan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) secara simbolis kepada 46 balita di Desa Belok Sidan, Kecamatan Petang. Turut hadir Kabid PKLD Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Badung IB Putu Darma Wijaya , Ketua TP PKK Kecamatan Petang dan Perbekel Belok Sidan beserta jajaran.
Seniasih Giri Prasta mengatakan PMT merupakan sebuah program yang bertujuan untuk menjaga kesehatan bayi dan balita, sekaligus mencegah stunting dengan memastikan tumbuh kembang anak sesuai dengan umurnya.
"Program ini diadakan guna untuk mencegah stunting, yakni gizi kronis yang disebabkan oleh asupan gizi yang kurang dalam waktu yang lama. Kondisi ini menyebabkan penghambatan perkembangan dan pertumbuhan bayi sehingga bayi menjadi pendek. Stunting terjadi mulai dari dalam kandungan dan baru terlihat saat anak berusia dua tahun," jelasnya.
Lebih lanjut Ny Seniasih Giri Prasta menyampaikan, PMT sangat penting dipahami oleh kader posyandu dan ibu balita. Kader posyandu diharapkan memberikan penyuluhan kepada ibu balita yang mengantarkan balitanya ke posyandu, agar memahami apa PMT tersebut dan manfaatnya. Dan tidak kalah pentingnya menurut Seniasih Giri Prasta adalah pemahaman mengenai menu seimbang balita.
"Makanan yang diberikan setiap hari kepada balitanya hendaknya memenuhi prinsip menu seimbang balita. Contoh PMT yang mudah dibuat adalah perkedel bahannya terdiri dari daging ayam giling, telur, roti tawar, susu UHT, tepung maizena, tepung terigu dan bumbu, yang diperkaya dengan sayuran, wortel, daun pre. Membuatnya tidak terlalu sulit yaitu bahannya mudah didapat, alatnya sudah dimiliki di rumah, dan prosedur pembuatannya mudah dilakukan," terangnya.SB/AAN
Bagikan