SuratanBali.Com, KLUNGKUNG – Koordinator Penyuluh Agama Hindu Non PNS Kecamatan Banjarangkan, Ni Komang Sri Sugiantari Asih dalam kegiatan audiensinya ke Camat Banjarangkan, I Gusti Agung Gede Putra Mahajaya, Senin (27/1) pagi di Aula Kantor Camat Banjarangkan menegaskan program penyuluh agama Hindu Non PNS di Kecamatan Banjarangkan akan mentargetkan kegiatan pendataan jumlah Sulinggih dan Pemangku hingga pendataan umat Hindu di Desa Adat.
“Pendataan ini akan kami mulai di akhir bulan Januari 2020,” ujarnya seraya mengatakan ada juga program mereresik sampah plastik hingga pasraman. Khusus untuk mereresik sampah plastik, tercatat di Tahun 2019 lalu kami sudah menyasar 5 Desa di Kecamatan Banjarangkan seperti Desa Negari di Pantai Tegalbesar, Desa Bungbungan, Desa Penasan, Desa Bakas, dan di Pasar Desa Tusan. Lebih lanjut Sugi menyatakan kegiatan mereresik sampah plastik ini adalah implementasi dari Pergub 97/2018 tentang Timbulan Sampah Plastik Sekali Pakai serta Pergub 47/2019 tentang Pengelolaan Sampah Berbasis Sumber.
Sementara Kasi URA Hindu Kemenag Klungkung, I Wayan Ratnata yang memimpin rombongan Penyuluh Agama Hindu Non PNS Kecamatan Banjarangkan dalam audiensi tersebut menjelaskan Penyuluh Agama Hindu Non PNS memiliki peran strategis untuk membantu Desa Adat dalam upaya meningkatkan kualitas umat Hindu. Karena itu, program yang dirancang penyuluh harus benar dirasakan umat Hindu seperti kegiatan Pasraman hingga membantu menjaga kelestarian lingkungan di Desa Adat melalui program mereresik sampah plastik sesuai Pergub 97/2018 dan Pergub 47/2019 yang dikeluarkan Gubernur Bali.
“Karena masa bhakti penyuluh agama Hindu hanya 1 tahun dan menyasar Desa Pakraman, maka kami mohon seluruh penyuluh agar bersikap teladan, integritas, profesional, tanggungjawab dan memiliki inovasi, mengingat tugas penyuluh tidak saja memberikan kegiatan pasraman, namun ada tugas pendataan jumlah Sulinggih hingga Pemangku, pendataan jumlah umat Hindu, kegiatan Pesantian dan Kesenian yang harus dilaksanakan,” paparnya seraya meminta para penyuluh untuk senantiasa berkomunikasi dengan Bendesa Adat, Tokoh Masyarakat hingga Camat untuk menyerap aspirasi umat Hindu.
Mendengar pernyataan tersebut, Camat Banjarangkan, I Gusti Agung Gede Putra Mahajaya dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada Penyuluh Agama Hindu Non PNS karena sudah aktif berkegiatan di Kecamatan Banjarangkan. Untuk itu, ia meminta di tahun 2020 agar dimantapkan kembali kegiatannya untuk membantu menjalankan program pemerintahan.SB/REDAKSI
Bagikan