SuratanBali.Com, BULELENG - Kenaikan bahan bakar minyak (BBM) yang dibarengi kenaikan bahan makanan menyebabkan terjadinya inflasi di tengah masyarakat. Hal ini mendapat perhatian dari Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Bali Ny. Putri Koster yang didampingi Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Kependudukan dan Catatan Sipil Provinsi Bali, Putu Anom Agustina saat menyerahkan bantuan sosial ke Kader PKK Desa & Kelurahan di Buleleng, Kamis (Wraspati Pon - Landep (3/11).
Penyerahan bantuan sosial pertama dipusatkan di Gedung Gusti Ketut Pudja (Gedung Imaco) berupa beras 25 Kg per orang, telur 2 krat dan 4 liter minyak goreng diserahkan kepada 448 Kader PKK dari 29 Desa/ Kelurahan yang ada di Kecamatan Buleleng. Sedangkan penyerahan bantuan sosial kedua dipusatkan di wantilan Serbaguna Desa Pancasari kepada 231 Kader PKK yang berasal dari 15 Desa/ Kelurahan di Kecamatan Sukasada.
Ny. Putri Koster dalam kesempatannya, mengingatkan agar semua pihak turut berperan membangun keluarga yang sejahtera dan berkualitas. "Keluarga yang berkualitas dapat kita lihat dari bagaimana anak-anak itu tumbuh dan berkembang. Untuk itu tanggung jawab dalam rumah tangga wajibnyalah menjadi tanggungjawab bapak sebagai kepala rumah tangga dan ibu sebagai garda terdepan yang menggerakkan pertumbuhan karakter anggota keluarganya. Dengan mengawal tumbuh kembang anak pada 1000 hari pertama pertumbuhannya, maka seorang ibu dalam keluarga sudah berperan dalam pengentasan angka stunting (kondisi gagal tumbuh kembang) yang merupakan program nasional," jelas istri Gubernur Bali, Wayan Koster ini.SB/REDAKSI
Bagikan