SuratanBali.Com, KARANGASEM - Melihat potensi pendapatan di Karangasem yang mengalami penurunan, membuat Bupati Karangasem, IGA Mas Sumatri memproyeksikan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Karangasem di Tahun 2020 mengalami penurunan. Dimana pada Tahun 2019, target PAD yang mencapai Rp 276 Miliar, sedangkan dalam rancangan KUA/PPAS APBD Induk 2020 mendatang hanya ditargetkan Rp 257 Miliar atau mengalami penurunan Rp 18 Miliar.
“Melihat sejumlah potensi pendapatan yang mengalami penurunan, kami cukup pesimis target PAD terpenuhi. Karena dari kajian kita sudah tidak mungkin target PAD yang disampaikan oleh dewan bisa terpenuhi," kata Bupati Karangasem, IGA Mas Sumatri saat menyerahkan rancangan KUA/PPAS Induk 2020 dalam Rapat Paripurna di DPRD Karangasem, Senin (22/7).
Lebih lanjut ia menegaskan, diturunkannya target PAD pada tahun 2020 mendatang telah melalui pertimbangan matang. Sebenarnya, target PAD tahun 2019 pun semestinya diturunkan. Hanya saja, saat pembahasan ada kesepakan dengan DPRD Karangasem untuk mengangkat target PAD. "Dulu dalam pembahasan awal rancangannya memang Rp 226 Miliar, karena atas permintaan DPRD dalam pembahasan menjadi Rp 276 Miliar," jelasnya.
Sebelumnya perlu diketahui, bahwa dalam rancangam KUA/PPAS induk 2020, selain target PAD yang turun menjadi Rp 257 Miliar, target APBD pun mengalami penurunan sampai Rp 126 Miliar menjadi Rp 1,6 Miliar. Namun, yang mengalami peningkatan yakni dari Dana Perimbangan naik menjadi 1,012 Triliun.SB/REDAKSI
Bagikan