SuratanBali.Com, KLUNGKUNG - Bupati Klungkung, I Made Satria terus menggenjot penataan pesisir pantai di Nusa Penida yang kumuh akibat bangunan penyerobot sepadan pantai atau melanggar aturan.
Terbaru Kasatpol PP dan Damkar bersama Tim yang turun pada, Rabu (27/8) berbekal Surat Tugas Bupati Klungkung Nomor 800.1.14.1/2513/Sat.Pol.PP dan PMK/2025 tanggal 21 Agustus 2025 melakukan pembongkaran bangunan gudang penyimpanan alat diving. Dalam pembongkaran itu juga melibatkan PLN untuk memutuskan sambungan listrik.
Sebelumnya upaya peringatan telah ditempuh, namun pemilik bangunan gudang penyimpanan alat diving yang melanggar sempadan pantai di Desa Jungutbatu, Nusa Penida tidak melakukannya.
Tenggang waktu tiga hari yang diberikan sejak ditandatanganinya berita acara pembongkaran pada 9 Agustus 2025 yang lalu tidak direspon oleh pemilik bangunan. Atas kondisi itu, Satpol PP dan Damkar Kabupaten Klungkung langsung turun kelokasi melakukan pembongkaran.
“Sementara untuk lantai bangunan café the beach shark yang temboknya sudah dibongkar oleh pemilik, akan dilakukan penyesuaian oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Klungkung, sesuai rencana penataan pantai di sepanjang area pantai Jungutbatu,” kata Kasatpol PP dan Damkar Klungkung, Dewa Suwarbawa.
Sebelumnya, pada 9 Agustus lalu Bupati Klungkung, I Made Satria bersama Wakil Bupati, Tjokorda Gde Surya Putra sudah melakukan pembongkaran secara simbolis terhadap kedua bangunan tersebut. Selain melanggar, pembongkaran bangunan yang sudah disepakati ini dilakukan karena menutup akses ke pantai pemilik lahan warga lain.
Sementara Bupati Klungkung, Made Satria dalam arahannya menegaskan bahwa untuk kedepannya agar pelaku usaha bisa benar- benar memperhatikan regulasi yang ada ketika membangun tempat usaha, sehingga tidak terjadi pelanggaran.
“Kami mau menata pantai-pantai di Nusa Penida, mari bersama-sama perhatikan regulasi yang ada ketika membangun usaha. Kami tidak melarang membuka usaha tetapi kami ingin menertibkan untuk mewujudkan pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan,” ujar Bupati Satria.SB/REDAKSI
Bagikan