SuratanBali.Com, DENPASAR - Pemkot Denpasar melalui Dinas Pariwisata bersama BPPD Kota Denpasar menggelar Virtual Sales Mission dengan target pasar luar negeri di Ballrom Hotel Four Star Trans, Denpasar, Senin (21/11). Pelaksanaan kegiatan ini merupakan upaya percepatan pemulihan kepariwisataan Bali, khususnya Kota Denpasar pasca pandemi COVID-19.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Denpasar, Dezire Mulyani menjelaskan, Sales Mission dilaksanakan sebagai bentuk promosi destinasi Pariwisata Kota Denpasar ke luar negari baik target pasar utama maupun non target pasar utama. Sehingga diharapkan mampu memberikan informasi dan meningkatkan promosi pariwisata yang ada di Kota Denpasar, termasuk memberikan kesempatan bagi industri pariwisata Kota Denpasar untuk memasarkan produk yang dimiliki secara langsung dengan buyer dari luar negeri secara virtual.
Lebih lanjut dijelaskan, virtual sales mission mempertemukan 15 seller industri di Kota Denpasar yang berasal dari bidang hotel, travel agent, destinasi wisata, jasa wisata dan event wisata dengan buyer luar negeri, melalui tatap maya aplikasi zoom. Sebanyak 56 Buyer Internasional dari 16 negara, yakni Singapore, Malaysia, Japan, China, Philipine,Vietnam, Australia, India, Middle east, Eropa, Italy, Netherland, Peru Hongkong dan Timor Leste mengikuti acara ini.
"Virtual Sales Mission Tahun 2022 diharapkan dapat menampilkan Kota Denpasar secara lebih komprehensif dengan berbagai aktivitas pariwisatanya, dan masyarakat melaksanakan kesehariannya, namun tetap menerapkan protokol Kesehatan," jelasnya
Dikatakannya, Denpasar sebagai pusat pemerintahan, pusat penyelenggaraan pendidikan, pusat bisnis serta pusat penyelenggaraan seni dan budaya secara aktif mendukung upaya percepatan pemulihan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat Bali. Sehingga dengan sales mission ini, Dezire berharap saat pariwisata normal wisatawan akan lebih banyak ke Kota Denpasar untuk berlibur. Sehingga, hotel dan restaurant termasuk kawasan wisata lainnya bisa kembali bangkit setelah sempat terpuruk selama pandemi Covid-19.
"Harapan kami dengan kegiatan ini mampu menarik kembali wisatawan dan mendukung percepatan pemulihan pariwisata pasca pandemic Covid-19," ujarnya
"Potensi transaksi dari hasil kegiatan ini salah satunya permintaan group dari salah satu buyer di Bulan Maret Tahun 2023 untuk 30 kamar hotel selama tiga hari, semoga permintaan lainya segera menyusul," imbuhnya.SB/AAN
Bagikan