SuratanBali.Com, BADUNG - Kolaborasi yang baik antara masyarakat, pemerintah dan pilar sosial adalah kunci dalam penanganan masalah sosial.
Demikian pernyataan diatas yang disampaikan langsung oleh Wakil Gubernur Bali, I Nyoman Giri Prasta saat menghadiri acara dialog Menteri Sosial RI, Saifullah Yusuf bertema Pilar Sosial Provinsi Bali yang bertempat di Balai Budaya Giri Nata Mandala, Puspem Badung, Selasa (Anggara Pon Ukir), 25 Februari 2025.
Wagub Giri menyatakan bahwa keberadaan pilar sosial punya peran strategis serta menjadi garda terdepan dalam mewujudkan pembangunan dan pelayanan sosial. Sehingga Nyoman Giri mengingatkan bahwa lima tugas yang harus diemban pilar sosial itu meliputi 1) menyelenggarakan kesejahteraan sosial di masyarakat; 2) menjaga, menciptakan, mendukung, dan memperkuat penyelenggaraan kesejahteraan sosial; 3) membantu pemerintah dalam pembangunan kesejahteraan sosial; 4) mengimplementasikan berbagai kegiatan sosial; dan 5) mendukung kebijakan pemerintah dalam menangani masalah sosial.
Dihadapan peserta dialog, Giri Prasta juga memberi gambaran tentang keberadaan pilar sosial di Provinsi Bali. Kata Giri, kita punya 592 Taruna Siaga Benaca, 282 SDM Program Keluarga Harapan, 73 orang Pelopor Perdamaian, Karang Taruna berjumlah 678, Pendamping Rehabilitasi Sosial 29 orang dan 597 Pekerja Sosial Masyarakat. Jadi, sebagai penggerak di level akar rumput, seluruh pilar sosial di Provinsi Bali Saya minta bersatu untuk mewujudkan kesejahteraan sosial sesuai dengan Visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali. "Terima kasih atas dukungan pusat dalam upaya penanganan masalah sosial di daerah Bali," ujar Wagub Bali, Nyoman Giri Prasta.SB/REDAKSI
Bagikan