SuratanBali.Com, DENPASAR - Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara dihadapan Gubernur Bali, Wayan Koster dan Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati dalam acara tatap muka bersama masyarakat Kota Denpasar di Gedung Ksirarnawa, Taman Werdhi Budaya Art Centre pada, Selasa (Anggara Pon, Merakih) 21 Februari 2023 menyampaikan sinergi antara Pemerintah Kota Denpasar sebagai Ibu Kota Provinsi dengan Pemerintah Provinsi Bali telah terjadi dengan sangat baik.
“Salah satunya tercermin dari visi yang kami usung di Kota Denpasar, yaitu Menjadikan Denpasar sebagai Kota Kreatif Berbasis Budaya menuju Denpasar Maju yang secara langsung merupakan bentuk perwujudan dari visi Pemerintah Provinsi Bali yaitu, Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana menuju Bali Era Baru,” ujar Walikota Jaya Negara.
Lebih lanjut disampaikannya, bahwa pelaksanaan 44 Tonggak Peradaban Penanda Bali Era Baru sebagai langkah strategis yang dilaksanakan Bapak Gubernur Bali telah diimplementasikan di Kota Denpasar melalui Bantuan Hibah, Bantuan Keuangan Khusus serta pembangunan infrastruktur.
Selama tahun 2021 hingga 2023, dimasa kepemimpinan kami di Kota Denpasar telah menerima lebih dari 20 bidang tanah dari Hibah Pemerintah Provinsi Bali yang telah kami manfaatkan sebagai taman terbuka hijau, taman janggan sebagai areal bermain anak – anak, perluasan parkir di RSUD Wangaya, pembangunan Balai Budaya dan Kreatif Hub Dharma Negara Alaya, pembangunan Mall Pelayanan Publik Graha Sewaka Dharma, dan pembangunan Kawasan Pura Agung Lokanatha. Selain itu juga kami pergunakan sebagai areal perkantoran, gedung sekolah, tempat pengolahan sampah terpadu TPS3R.
Pemerintah Provinsi Bali juga telah memberikan Bantuan Keuangan Khusus kepada Pemerintah Kota Denpasar yang kami manfaatkan sebagai salah satu penopang dalam menjalankan pembangunan dari berbagai Sektor Perekonomian yang diwujudkan untuk menata Pasar Kumbasari serta penyediaan sarana prasarana Pasar Pulakerti di Banjar Kaja, Desa Adat Sesetan. Pada Sektor Teknologi, informasi dan komunikasi, telah dipergunakan untuk mendukung program Bali Smart Island melalui pemasangan layanan Wifi Gratis disetiap Kota dan Fasilitas Umum seperti Puskesmas, Obyek Wisata dan Desa Adat. Untuk Sektor Kesehatan, terdapat bantuan penanganan Covid-19 seperti BKK dari Tim Pengerak PKK serta BKK sharing JKN – KBS.
Selanjutnya di Sektor Sosial Kependudukan digunakan dalam kegiatan pendataan kependudukan non permanen. Kemudian Sektor Pendidikan, kami dayagunakan untuk pembangunan sarana dan prasarana sekolah. Sebagai upaya kami melestarikan Adat dan budaya Bali yang adi luhung, kami manfaatkan juga untuk menunjang kegiatan Subak, partisipasi pada Pesta Kesenian Bali. “Disamping itu, Bantuan Keuangan Khusus Pemerintah Provinsi Bali, juga kami manfaatkan untuk pembangunan krematorium Setra Badung,” kata Walikota Denpasar asal Penatih, Denpasar ini.SB/REDAKSI
Bagikan