By ARNAN
27 January 2023
SuratanBali.Com, DENPASAR - Sebagai upaya untuk memastikan program yang dianggarkan pada TA 2023 tepat sasaran dan tepat guna yang manfaatnya dirasakan masyarakat, Pemkot Denpasar menggelar Rapat Kordinasi dan Evaluasi di berbagai bidang pemerintahan. Kegiatan yang diikuti seluruh Pimpinan OPD dan Perumda di lingkungan Pemkot Denpasar ini dipimpin langsung Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara bersama Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa didampingi Sekda Kota Denpasar, IB Alit Wiradana di Ruang Sewaka Mahotama, Graha Sewakadarma Kota Denpasar, Kamis (26/1).
Dalam kesempatan tersebut, sebanyak 7 hal penting menjadi fokus pembahasan utama. Yakni Realisasi APBD Kota Denpasar TA. 2022, Percepatan dan Penanganan Inflasi Daerah, Rencana Aksi Penanganan Stunting, Percepatan Penanganan Kemiskinan Ekstim di Kota Denpasar, Penggunaan Produk Dalam Negeri, Investasi serta Penilaian SAKIP, Zona Integritas, Reformasi Birokrasi, Pelayanan Publik, Stabilitas Politik dan Keamanan.
Kepala Badan Litbang Kota Denpasar, I Made Pasek Mandira menjelaskan, dalam rangka percepatan pengendalian inflasi daerah, Pemkot Denpasar bersama TPID akan menggencarkan beragam langkah strategis. Yakni melalui Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan akan menggelar Bazar Pangan, Pemantauan Stok, Pasokan dan Harga Pangan, Gerakan Menanam (April – Mei 2023), Bantuan Sarana dan Prasarana Budidaya Ikan (Mei – Juni 2023) dan Bantuan Pakan Ikan (Juli – Agustus 2023).
Selenajutnya melalui Dinas Pertanian akan melaksanakan kegiatan pengawasan penggunaan sarana pendukung pertanian, sesuai dengan komoditas, teknologi dan spesifik lokasi. Dinas Perindustrian dan Perdagangan akan melaksanakan Operasi Pasar/ Pasar Murah, Pemantauan Harga di 5 Pasar Yaitu Pasar Ketapean, Pasar Badung, Pasar Kereneng, Pasar Agung , dan Pasar Nyanggelan (Setiap Hari) Dan Kegiatan Rutin Monev Informasi Harga Bahan Makanan Pokok dan Strategis lainnya di Pasar Tradisional Setiap Senin dan Kamis.
'Sinergitas antar OPD akan terus digencarkan, termasuk Perumda Pasar Sewakadarma yang akan menggencarkan Operasi Pasar, Pasar Murah, Pasar Rakyat, dan menjalin Kerjasama Bisnis Dengan Penyedia Barang Kebutuhan Pokok,' jelasnya
Selanjutnya, Kepala Dinas P3AP2KB, I Gusti Agung Sri Wetrawati mengatakan, beragam upaya telah dan akan dilaksanakan Pemkot Denpasar dalam mencegah terjadinya stunting. Hal ini diantaranya optimalisasi posyandu, pemberian gizi, rembug stunting, optimalisasi Germas dan lainnya.
Kepala Bappeda Putu Wisnu Wijaya memaparkan terkait penanganan Kemiskinan Extrim. Menurutnya sesuai arahan Presiden Joko Widodo terkait Kemiskinan Extrim agar tahun 2024 bisa dientaskan sampai 0 persen. Beberapa program telah dirancang mulai dari peningkatan sarana dan prasarana fisik, penyediaan air bersih hingga bantuan langsung tunai.
Sementara Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara dalam arahanya mengatakan, pelaksanaan Rakor ini merupakan tindaklanjut atas arahan Presiden RI, Joko Widodo pada Rakornas Kepala Daerah dan Fokopimda. Dimana, beberapa isu strategis menjadi fokus utama dalam mendukung kemajuan daerah.
Lebih lanjut dikatakan Jaya Negara, beberapa fokus utama tersebut yakni pengendalian inflasi, penurunan kemiskinan ekstrim, fokus penurunan stunting, investasi, fokus APBD dibelanjakan untuk produk dalam negeri, pembangunan kota sesuai dengan ciri khas dan potensi, menjaga stabilitas politik hingga jaminan atas kebebasan beragama.
"Harapan kami tentu seluruh OPD di lingkungan Pemkot Denpasar dapat membangun sinergitas dalam mewujudkan Visi Misi Kota Denpasar, serta memberikan atensi khusus terhadap arahan Presiden Joko Widodo untuk dapat kita tindaklanjuti bersama," ujarnya
Dikatakan Jaya Negara, seluruh OPD wajib memahami dan fokus terhadap target yang telah ditetapkan. Sehingga dalam pelaksanaanya rapat kordinasi awal tahun ini seluruh program prioritas telah tertuang dalam APBD Kota Denpasar TA 2023. Namun demikian, seluruh program dan inovasi yang dilaksanakan harus dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat.
"Melalui pelaksanaan rapat kordinasi awal tahun ini kami harapkan dapat menjadi wahana evaluasi tahun sebelumnya, dan wahana untuk memastikan program kerja yang tepat sasaran dan tepat guna, serta memacu semangat para kepala perangkat daerah dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat di Tahun2023 ini," ujarnya
Jaya Negara menjelaskan, pada RPJMD 2021 - 2026 Pemerintah Kota Denpasar merancang anggaran mengacu visi pembangunan yakni Kota Kreatif Berbasis Budaya menuju Denpasar Maju. Hal inilah yang direalisasikan melalui program prioritas jangka pendek maupun program prioritas jangka menengah dan panjang.
"Saya harapkan, hambatan dan kendala yang terjadi ditahun 2022 ini menjadi evaluasi untuk terus berinovasi di tahun mendatang, dan tak lupa kami mengucapkan terimakasih atas kerja keras dan komitmen jajaran Pemkot Denpasar untuk terus berinovasi sehingga mampu mendulang prestasi yang tentunya bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat," ujar Jaya Negara.SB/AAN