SuratanBali.Com, KLUNGKUNG - Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta mengucapkan terimakasih kepada Ny. Putri Suastini Koster yang telah memberikan bantuan ke warga Nusa Penida melalui program TP PKK Provinsi Bali dengan program 'Menyapa dan Berbagi" yang dilaksanakan di tiga (3) tempat yakni Banjar Sebunibus, Desa Sakti; Banjar Gelagah, Desa Kutampi; dan Desa Pejukutan pada, Sabtu (17/12).
Bantuan sosial yang diberikan oleh istri Gubernur Bali, Wayan Koster ini ditujukan langsung kepada 50 orang yang terdiri dari ibu hamil KEK, lanjut usia, balita gizi buruk atau gizi kurang, kader TP PKK dan anak penyandang disabilitas. Selain pemberian bantuan sosial berupa 20 Kg beras, 1 krat telur dan 2 kotak susu untuk ibu hamil KEK, lanjut usia, penyandang disabilitas dan kader PKK.
Kemudian memberikan bantuan 20 Kg beras, 1 krat telur dan 8 kotak susu untuk balita gizi buruk dan gizi kurang. Selain itu juga diserahkan bantuan berupa bibit oleh Kepala Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup menyerahkan 100 bibit pohon, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali menyerahkan 1000 bibit cabai, dan 50 Kg bibit jagung.
"Terima kasih atas bantuan yang diserahkan hari ini. Tentu saja bantuan yang disalurkan oleh Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Bali, Ny. Putri Koster dan jajarannya sangat membantu dan memberikan keringanan untuk warga Klungkung khususnya warga Nusa Penida. Sekecil apapun bantuan yang kita terima, tentu adalah anugrah dan perhatian nyata yang diberikan pemimpin kita terhadap masyarakat. Untuk itu jangan pernah meremehkan perhatian dan bantuan yang diberikan oleh Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Bali kita, karena semua diberikan adalah kewajiban yang dilandaskan dengan rasa tulus ikhlas dan rasa sayangnya terhadap masyarakat luas," tegas Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta.
Lebih lanjut, Bupati Suwirta menyampaikan bahwa stunting di Kabupaten Klungkung masih memerlukan perhatian agar angka yang masih tercatat berdasarkan data dari Dinas Kesehatan tahun 2022. Dimana saat ini tercatat ada 5,83 persen balita di Klungkung yang tergolong stunting. Jumlahnya mencapai 653 orang dari total 11.207 balita. Angka ini tersebar di seluruh wilayah puskesmas yang ada di Kabupaten Klungkung dapat diturunkan lagi.SB/REDAKSI
Bagikan