SuratanBali.Com, BULELENG - Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali yang sekaligus menjadi Gubernur Bali, Wayan Koster menyesalkan ada pihak yang tidak bertanggungjawab dengan mencabut tanaman mangrove di wilayah Pantai Banyuwedang, Desa Pejarakan, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng yang luasnya mencapai 30 hektar.
Hal itu diungkapkannya saat melakukan penanaman mangrove di Pantai Banyuwedang, Desa Pejarakan, Kecamatan Gerokgak, pada Minggu (Redite Wage, Uye) 23 Januari 2022.
"Ini baru pertamakali Kita melakukan penanaman mangrove sebagai kepedulian Kita terhadap banyaknya lahan yang sudah digunduli oleh sejumlah pihak yang tidak bertanggungjawab dengan mencabut tanaman mangrove di wilayah yang luasnya mencapai 30 hektar," katanya seraya menyampaikan dalam penanaman mangrove yang dilakukan secara serentak ini, ada 21 bibit mangrove yang ditanam di Bali dan merupakan sumbangan dari Forum Peduli Mangrove (Dimana untuk Kabupaten Buleleng bibit mangrove yang ditanam sebanyak 15 ribu, red). Kemudian kegiatan ini bisa terlaksana juga berkat adanya bantuan dari Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Provinsi Bali.
Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali ini pula menegaskan, Kita akan kembali melanjutkan penanaman mangrove pada hari-hari kedepan. "Supaya seluruh kawasan yang gundul seluas 30 hektar, semuanya tuntas ditanami mangrove yang dipelopori oleh PDI Perjuangan beserta seluruh komponen masyarakat," jelasnya.SB/REDAKSI
Bagikan