By GusAr
12 May 2023
Gubernur Bali, Wayan Koster Uraikan Alam Bali Masa Kini Dari Gunung Sampai Lahan Pertanian Seluas 359.694 Hektar - EDISI IV
SuratanBali.Com, BADUNG - Presiden Ke-5 Republik Indonesia, Ibu Prof. Dr. (HC), Hj. Megawati Soekarnoputri, membuka secara resmi Seminar Haluan Pembangunan Bali Masa Depan, 100 Tahun Bali Era Baru, pada hari Jumat (Sukra Umanis, Klawu), 5 Mei 2023 didampingi Gubernur Bali, Wayan Koster bersama Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati yang ditandai dengan pemukulan kulkul bertempat di Hotel Trans Resort, Bali.
Gubernur Bali, Wayan Koster yang memaparkan Haluan Pembangunan Bali Masa Depan, 100 Tahun Bali Era Baru dihadapan peserta Seminar berjumlah lebih dari 300 orang, berasal dari seluruh komponen masyarakat Bali, yakni: Sulinggih, akademisi, tokoh masyarakat, praktisi, asosiasi, dan organisasi masyarakat mendapatkan apresiasi dari Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional RI, Suharso Monoarfa, Kepala BRIN RI, Laksana Tri Handoko, dan Wakil Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Karjono.
Sebelum Haluan Pembangunan Bali Masa Depan, 100 Tahun Bali Era Baru tersebut di seminarkan, Gubernur Bali, Wayan Koster secara langsung memimpin penyusunan materi Haluan Pembangunan Bali Masa Depan, 100 Tahun Bali Era Baru didampingi rohaniawan, akademisi, pakar, dan praktisi dari berbagai disiplin ilmu, yaitu pakar sejarah, antropologi, sosiologi, psikologi, adat, seni-budaya, arsitektur, pendidikan, kesehatan, pertanian, pariwisata, lingkungan, ekonomi, energi, perindustrian, infrastruktur, dan tata ruang.
Salah satu materi Haluan Pembangunan Bali Masa Depan, 100 Tahun Bali Era Baru yang dipaparkan Murdaning Jagat Bali, Wayan Koster di Seminar Nasional yaitu terkait Bali Masa Kini (Wartamana).
Kata Wayan Koster, Bali Masa Kini (Wartamana) merupakan rangkaian pembangunan Bali yang diselenggarakan sejak Indonesia Merdeka tahun 1945 sampai saat ini, yakni tahun 2024, selama kurun waktu 79 tahun, yang berkaitan dengan pembangunan Alam, Manusia, dan Kebudayaan Bali.
Khusus mengenai Alam Bali Masa Kini, Gubernur Bali, Wayan Koster menjelaskan Luas Provinsi Bali sekitar 5.590,15 km2, terdiri atas 9 kabupaten/kota, 57 Kecamatan, 716 Desa/Kelurahan, dan 1.493 Desa Adat.
Bali memiliki: 1) 24 gunung, Gunung Agung dan Gunung Batur merupakan gunung berapi yang masih aktif; 2) Laut dan Pantai sepanjang 633,20 km; 3) Kawasan Konservasi Maritim; 4) 4 (empat) danau, yaitu: Danau Batur, Danau Beratan, Danau Buyan, dan Danau Tamblingan; 5) 244 sungai; 6) 22 air terjun yang dijadikan objek wisata; 7) Hutan seluas 136.826 hektar (24,48 % dari luas daratan Bali); dan 8) Luas lahan Pertanian 359.694 hektar dan bukan pertanian 203.972 hektar.SB/REDAKSI