By ARNAN
02 February 2023
SuratanBali.Com, DENPASAR – Pemkot Denpasar bersama World Mosquito Program (WMP), Monash University, dan Konsulat Jendral Asutralia akan mengembangkan Inovasi Teknologi Wolbachia untuk berupaya menurunkan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD). Hal tersebut terungkap saat Sosialisasi Rencana Implementasi Inovasi Wolbachia yang dibuka Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara di Graha Sewakadarma, Kota Denpasar, Rabu (1/2).
Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara dalam sambutanya mengatakan, setiap tahun Pemerintah Kota Denpasar telah mengeluarkan dana yang cukup besar untuk menanggulangi DBD, hal ini dilaksanakan dengan pembinaan kader jumantik di masing-masing banjar, pelaksanaan fogging fokus dan larvasidasi.
Perwakilan WMP, Claudia Surjadjaja menjelaskan, inovasi Wolbachia merupakan salah satu bakteri alami yang hidup atau terdapat pada hampir 60 persen jenis serangga yang ada di sekitar kita, seperti kupu-kupu, lalat buah, capung, kumbang dan sebagian nyamuk yang menggigit manusia. Wolbachia ini merupakan bakteri yang aman bagi manusia dan lingkungan.
"Melalui bakteri wolbachia yang diambil dari serangga dan dimasukkan ke dalam nyamuk Aedes Aegypti nantinya akan menghambat virus Dengeu penyebab DBD, jadi ini merupakan aman untuk manusia," jelasnya.
Dikatakannya, nantinya nyamuk yang telah mengandung Wolbachia akan disebar untuk selanjutnya berkembang biak secara alami. Sehingga diharapkan nantinya seluruh nyamuk telah memiliki kandungan Wolbachia yang mampu menghambat virus Dengeu penyebab DBD.
"Tentunya kami mohon dukungan masyarakat, selain PSN dan 3M Plus yang telah berjalan, kami juga meminta peran serta aktif masyarakat untuk mensukseskan inovasi wolbachia, karena tanpa masyarajat program ini tidak akan berhasil. Ini diharapkan dapat menjadi percontohan menuju Bali bebas DBD," terangnya.
Konjen Australia, Anthea Griffin mengatakan, Pemerintah Australia sangat senang dapat mendukung Inovasi Wolbachia ini. Dimana, menjadi sebuah kebanggan program ini berjalan di Bali, khusunya di Kota Denpasar.
"Kita belajar dari semua pekerjaan sebelumnya. Penerimaan dan dukungan masyarakat sangatlah penting. Saya ingin mengucapkan terimakasih kepada Pemkot Denpasar, atas komitmen kuat dalam program ini, semoga program ini berjalan lancar dan sukses dalam mecegah DBD berkelanjutan," ujarnya.RLS/AAN