Suratanbali.Com, TABANAN - Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya, SE, MM, menghadiri karya Memungkah, Ngenteg Linggih, dan Padudusan Alit di Kahyangan Prajapati Desa Adat Pejaten, Kediri yang dilaksanakan pada Selasa, (6/12), sebagai wujud nyata sinergi dukungan kepada masyarakat dalam upaya mendukung terciptanya pembangunan yang harmonis secara sekala niskala menuju Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani (AUM).
Upacara adat tersebut juga dihadiri oleh anggota DPR RI I Made Urip yang diwakili oleh staf khususnya, anggota DPRD Tabanan diantaranya I Wayan Sudiana, Oka Winaya, Dewi Marhaeni, dan AA. Ani Ariani. Selain itu Sekretaris Daerah, OPD terkait, Camat dan unsur Forkopimcam Kediri, Perbekel, Bendesa Adat serta tokoh masyarakat setempat pun turut hadir.
Karya Memungkah, Ngenteg Linggih dan Padudusan Alit yang dilaksanakan oleh krama Desa Adat Pejaten dilaksanakan karena telah rampungnya pembangunan di Pura Kahyangan Prajapati. Bendesa Adat IGN. Nyoman Windhupanila menuturkan bahwa serangkaian Karya telah dilaksanakan dari jauh-jauh hari dan dikerjakan melalui swadaya dan gotong-royong masyarakat. Bupati Sanjaya yang berkesempatan memberikan dharma wacana di tengah upacara memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada masyarakat Desa Pejaten atas konsep Karya yang sangat apik. Selain itu, beliau juga memaparkan bahwa Karya yang dihadiri oleh Pemkab dan pihak legislatif selaku Upa Saksi menjadi modal terpenting dalam mencapai visi misi Tabanan Era Baru.
“Sekali lagi tiang sampaikan kepada masyarakat agar tetap kompak bersatu. Dalam mencapai visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali ini, saya harap masyarakat dan pemerintah agar saling asah asih asuh sehingga pembangunan kedepan terus bisa dilanjutkan dengan sinergi yang baik antara masyarakat dan pemerintah,” pinta Sanjaya. SB/DI.
Bagikan