SuratanBali.Com, DENPASAR - Pengurus Forum Anak Kecamatan Denpasar Timur (FADENTIM) dengan semangat 2P (Pelopor dan Pelapor) melaksanakan kegiatan PRAMANA (Pertemuan Pemahaman Masalah Anak) untuk mengampanyekan Anti-Bullying pada anak-anak yang duduk di bangku Sekolah Dasar, pada Sabtu (16/03/2024). PRAMANA kali ini dilaksanakan di SD Negeri 11 Kesiman yang beralamat Jl Noja, Gg.III, No.IV, Desa Kesiman Petilan, Kec. Denpasar Timur.
Kegiatan Sosialisasi ini di latarbelakangi dengan data statistik dimana Indonesia menempati peringkat 5 besar kasus bullying dan perundungan di dunia. Sosialisasi dilakukan pada Anak-anak SD dengan tujuan menanamkan edukasi anti-bullying dan anti-perundungan sejak dini agar tercipta Sumber Daya Manusia (SDM) yang sehat secara mental.
PRAMANA kali ini diisi dengan edukasi Anti-Bullying, penjelasan tentang apa itu bullying, faktor terjadinya bullying, cara penyelesaian dan diakhiri evaluasi pemahaman dengan quiz sederhana yang kemudian diselingi dengan ice breaking. Ice breaking bertujuan agar pemaparan materi dapat mudah diserap oleh anak-anak.
Sosialisasi PRAMANA dihadiri oleh Sekretaris Camat Denpasar Timur, Bunda Literasi Kecamatan Denpasar Timur dan Bunda Literasi Desa Kesiman Petilan. Proses sosialisasi terbagi dalam dua tempat yakni di Aula Kelas yang di isi oleh siswa Kelas 1-3 dimana sosialisasi dilakukan secara visual dengan video animasi edukasi anti-bullying. Siswa juga diajak bermain games Simons Says dan menari diatas menara. Simon Says adalah permainan dimana pemain akan diperintah oleh pemimpin permainan (MC) dengan menyentuh anggota tubuh dengan cepat. Sedangkan di halaman sekolah diikuti oleh siswa kelas 4, 5, 6A dan 6B dimana sosialisasi diberikan dengan kampanye anti-bullying, bernyanyi anti-bullying, games atau permainan icebreaking yang memberikan kesan kebersamaan bagi peserta didik SD Negeri 11 Kesiman kelas 4 sampai 6A dan 6B.
Acara sosialisasi di tutup dengan penyerahan hadiah serta foto bersama oleh seluruh siswa-siswi SDN 11 Kesiman dan para guru didampingi Sekretaris Camat Denpasar Timur, Bunda Literasi Kecamata Denpasar Timur dan Bunda Literasi Desa Kesiman Petilan. Dengan Sosialisasi ini diharapkan agar kasus Bullying dan perundungan di Kota Denpasar, khususnya di Kecamatan Denpasar Timur bisa menurun.
Penurunan kasus ini diharapkan juga bisa meningkatkan kualitas sumber daya manusia sejak dini. Forum Anak Kecamatan Denpasar Timur akan menyatakan Perang terhadap Bullying dan Perundungan pada lingkungan Sekolah di Kota Denpasar, karena telah menyebabkan banyak anak-anak mengalami tekanan mental dan ketidakpercayaan diri serta dapat menurunkan kualitas Sumber Daya Manusia.RLS/DI
Bagikan